Polda: Satu Perwira Polresta Bandar Lampung Terlibat Narkoba - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, December 30, 2014

Polda: Satu Perwira Polresta Bandar Lampung Terlibat Narkoba


LAMPUNG - Tercatat satu orang perwira dan tiga bintara yang bertugas di Polresta Bandar Lampung, dinyatakan terlibat kasus narkoba. Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengusut kasus tersebut. 

Wakil Kapolda Lampung Komisaris Besar Winarno mengatakan, pihaknya saat ini sedang memproses kasus narkoba yang melibatkan empat anggota Polresta Bandar Lampung. 

"Ada tiga bintara dan satu perwira," tutur Winarno kepada wartawan saat ekspose akhir tahun, Selasa (30/12/2014).

Namun Winarno tidak menyebutkan identitas tiga bintara dan satu perwira yang dimaksud. Ia mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Empat orang itu juga, lanjut Winarno, dibatalkan kenaikan pangkatnya oleh Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko.

Polda Lampung juga merilis data jumlah tindak pidana yang terjadi selama kurun waktu Januari hingga November 2014. Dari empat jenis tindak pidana konvensional terjadu penurunan jumlah kasus dibanding tahun 2013.

Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko menuturkan, pada kasus pencurian dengan pemberatan (curat) jumlah kasusnya mencapai 1.402 kasus. Jumlah tersebut menurun sebesar satu persen dibanding tahun 2013 yang jumlah kasusnya mencapai 1.422 kasus.

Pada kasus curat sepeda motor juga mengalami penurunan. Heru mengatakan, kasus curat sepeda motor pada tahun 2014 berjumlah 1.000 kasus. Sementara di tahun 2013 berjumlah 1.141 kasus. 

"Penurunan mencapai 12 persen," tutur Heru kepada wartawan.

Pada kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di tahun 2014 jumlahnya mencapai 540 kasus. Tahun sebelumnya, kasus curas yang terjadi berjumlah 631. Dengan begitu, kata Heru, ada penurunan sebesar 14 persen, seperti dilansir tribunlampung.co.id.

Kasus pembegalan sepeda motor juga mengalami penurunan sebesar 22 persen. Heru menerangkan, kasus begal di tahun 2014 ini berjumlah 188 kasus. Sedangkan pada tahun 2013 berjumlah 244 kasus.

Terpisah, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Dwi Irianto mengaku belum tahu ada salah satu perwiranya terlibat narkoba. Ia mengatakan, belum mendapat laporan dari polda.

"Saya belum tahu ada perwira Polresta terlibat narkoba," ujar dia kepada wartawan, Selasa. Dwi lalu menghampiri Kasat Reserse Narkoba Ajun Komisaris Yustam Dwi Heno menanyakan hal tersebut. Yustam juga mengaku belum tahu. (*)

Post Top Ad