Pasar Seni Bandar Lampung Diusulkan Jadi Pusat Akik - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, December 3, 2014

Pasar Seni Bandar Lampung Diusulkan Jadi Pusat Akik

Area dalam Pasar Seni Bandar Lampung yang sepi. (Foto: Lampung Online)

BANDAR LAMPUNG - Staf ahli Pemerintah Kota Bandar Lampung Rachmat Husein mengusulkan agar Pasar Seni di ibu kota Provinsi Lampung dijadikan pusat penjualan batu akik, daripada terbengkalai dan jadi tempat pelacuran.

"Kita ketahui dari dahulu Pasar Seni itu tidak ada perubahan. Penggunaannya pun tidak maksimal. Jadi, usul saya, kalau bisa Pasar Seni ini dijadikan pusat penjualan batu akik saja, agar jadi hidup dan ramai," kata dia, Selasa (2/12/2014).

Rachmat mengatakan, jika sepi seperti sekarang, Pasar Seni Bandar Lampung akan terus dijadikan tempat transaksi prostitusi. Padahal, seharusnya digunakan untuk memamerkan kesenian Lampung. Bila Pasar Seni dijadikan pusat batu akik, diperkirakan para pelaku seni di Lampung ini bisa menghidupkan suasana.

Wakil Wali Kota Banda Llampung, Thobroni Harun mengatakan, kondisi Pasar Seni yang saat ini vakum tidak lain adalah kurangnya sosialisasi dan promosi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Disbudpar perlu melakukan promosi yang maksimal, agar para pelaku seni tertarik untuk menggunakan fasilitas pemkot itu. Saya rasa, untuk sarananya sudah cukup memadai," ujarnya.

Thobroni mengatakan, di kota lain Pasar Seni difungsikan sebagai sarana mempromosikan hasil kerajinan dan makanan khas daerah setempat.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyambut baik, adanya usulan menjadikan Pasar Seni sebagai pusat batu akik.

"Kalau untuk pusat batu akik, sudah banyak tempat yang telah diberi penerangan, sehingga jika malam ramai dengan penjual batu akik, seperti di Jalan Bengkulu, Jalan Padang dan di terminal Kemiling, bisa terang benderang," jelasnya, seperti dilansir skalanews.com.

Menurut wali kota, kalau ada perajin batu akik yang ingin berjualan di Pasar Seni silakan saja, asal memperhatikan kebersihan.

"Ya dagang saja, tidak perlu bayar, yang penting tidak membuat kotor. Nanti kita awasi juga dengan menempatkan Pol PP di sana. Apalagi sekarang ini masyarakat lagi keranjingan batu akik," katanya.

Mengenai Pasar Seni, dirinya telah berencana membenahi. Sebab ke depan semua pelaku seni, akan tergabung menjadi satu di tempat tersebut. (*)

Post Top Ad