 |
| ilustrasi |
LAMPUNG SELATAN -
Aksi perampokan terjadi di siang hari. Pelaku yang diduga hanya seorang
diri itu berhasil menjarah uang dan motor milik perusahaan pembiayaan
'Mega Finance' cabang Kalianda, di Jalan Kesumabangsa, Kalianda, Sabtu
(2012/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampungonline.com,
aksi tersebut terjadi sekitar pukul 14.30. Pelaku berhasil menggondol
uang sebesar Rp 79 juta dan membawa kabur sepeda motor milik perusahaan
merek Suzuki Smash dengan nomor polisi BE 4793 EV.
Aksi perampokan terjadi saat kondisi kantor tersebut sedang sepi, hanya ada
pegawai bagian kasir. Pelaku yang diduga menjalankan aksi perampokan tunggal tersebut,
menutupi wajahnya menggunakan topeng.
Dalam menjalankan aksinya, perampok mengancam kasir dengan senjata tajam dan memintanya mengeluarkan uang yang ada dalam brankas. Begitu mendapatkan uang senilai Rp 79 juta, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor milik kantor.
Dalam menjalankan aksinya, perampok mengancam kasir dengan senjata tajam dan memintanya mengeluarkan uang yang ada dalam brankas. Begitu mendapatkan uang senilai Rp 79 juta, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor milik kantor.
Dari keterangan beberapa orang yang berhasil dihimpun, mudahnya aksi yang terjadi di siang hari tersebut, karena diduga pelaku perampokan adalah oknum petugas keamanan perusahaan tersebut berinisial EY.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor Kalianda Ajun Komisaris Polisi Marwan Kholid membenarkan adanya aksi perampokan di 'Mega Finance' cabang Kalianda. Dia pun tidak menampik jika pelaku diduga merupakan oknum sekuriti perusahaan itu.
Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Rosef Efendi mengatakan, kasus tersebut sudah langsung ditindaklanjuti. Petugas dari Polres Lampung Selatan hingga kini tengah memburu pelaku. Rosef yang dihubungi melalui telepon mengaku tengah memimpin pengejaran.
"Kasus tersebut sudah kita tangani. Saat ini saya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," jelasnya kepada Lampungonline.com.
Hingga saat ini pihak 'Mega Finance' cabang Kalianda belum bisa dimintai keterangan, terkait aksi prampokan yang terjadi di siang hari tersebut. (Henk Widi)
