JAKARTA -
Ayudha Ghora Dhira dari Weber Shandwick atau perwakilan pihak facebook
di Indonesia, membagi beberapa tips bagi pengguna facebook yang menjadi
korban malware.
Pertama-tama, kata Ayudha, pengguna harus terlebih dulu mengganti password akun.
Pertama-tama, kata Ayudha, pengguna harus terlebih dulu mengganti password akun.
"Lalu,
scan komputer Anda. Facebook bekerja sama dengan F-Secure, Trend Micro
dan Microsoft untuk membantu Anda mengenai hal ini," kata Ghora saat
dihubungi, Sabtu (20/12/2014).
Ketiga, perbarui browser komputer. Browser-browser internet terbaru memiliki perlindungan keamanan yang telah tertanam di dalamnya.
"Keempat, copot atau buang serta hilangkan add-ons atau extension yang mencurigakan pada browser Anda," lanjut Ghora, seperti dilansir republika.co.id.
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menghilangkan malware dari komputer, Ghora juga menyarankan pengguna mengunjungi https://www.facebook.com/help.
Sebelumnya Ghora juga menyampaikan, pihak facebook di Indonesia mengaku secara aktif mendeteksi berbagai malware termasuk tautan 'Gadis Mabuk Setelah Pesta' yang baru-baru ini telah 'menjangkiti' ribuan pengguna facebook di Indonesia.
Pihaknya juga diakui telah berupaya menyediakan prosedur penyelamatan dan perbaikan yang dapat dilakukan sendiri oleh para pengguna, termasuk Scan-And-Repair malware scan. (*)
Ketiga, perbarui browser komputer. Browser-browser internet terbaru memiliki perlindungan keamanan yang telah tertanam di dalamnya.
"Keempat, copot atau buang serta hilangkan add-ons atau extension yang mencurigakan pada browser Anda," lanjut Ghora, seperti dilansir republika.co.id.
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menghilangkan malware dari komputer, Ghora juga menyarankan pengguna mengunjungi https://www.facebook.com/help.
Sebelumnya Ghora juga menyampaikan, pihak facebook di Indonesia mengaku secara aktif mendeteksi berbagai malware termasuk tautan 'Gadis Mabuk Setelah Pesta' yang baru-baru ini telah 'menjangkiti' ribuan pengguna facebook di Indonesia.
Pihaknya juga diakui telah berupaya menyediakan prosedur penyelamatan dan perbaikan yang dapat dilakukan sendiri oleh para pengguna, termasuk Scan-And-Repair malware scan. (*)
