DPRD Bandar Lampung Tuding PT Putra Bali Penyebab Banjir - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, December 30, 2014

DPRD Bandar Lampung Tuding PT Putra Bali Penyebab Banjir

Belasan rumah, termasuk sawah terendam banjir di Jalan Wala Utama Kampung Ganefo, RT 10, Kelurahaan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Jumat (26/12/2014) lalu. (ist)

BANDAR LAMPUNG -
Pihak Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung menuding aktifitas penggerusan bukit oleh PT Putra Bali sebagai penyebab terjadinya banjir, di Jalan Wala Utama, Kampung Ganefo, RT 10 Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi.

Sekretaris Komisi III, Muchlas E Bastari mengatakan, pihaknya sudah berulangkali menyarankan agar pengusaha pengerukan bukit PT Putra Bali untuk membuat saluran drainase.

"Sudah berulang kali kita sarankan, bahkan bolak-balik masuk koran, tapi memang pengusahanya bandel. Tuntutan warga diabaikan begitu saja. Akibatnya, banjir kan?” kata Mucklas di ruang kerjanya, Senin (29/12/2014).

Seharusnya, lanjut  dia, PT Putra Bali peka terhadap lingkungan sekitar. Terlebih, urukan tanah mereka tidak ada aliran air, sehingga ketika hujan turun air menggenang.

"Saya pikir salah satu akibat air dari tanah urukan itu, tidak mengalir. Sudah saya bilang sama penanggung jawabnya Cik Fifi itu, tapi apa, mereka lepas tanggung jawab. Jangan salahkan kami jika nanti warga bertindak di luar batas," tukasnya.

Sementara, Ketua RT 10 Kelurahan Way Laga, Marsidi mengatakan, penyebab banjir akibat penyempitan gorong-gorong di sekitar urukan tanah milik PT Putra Bali.

"Ya memang ada itu gorong-gorong yang kecil. Mungkin juga  ada air dari perusahaan itu yang turun ke rumah-rumah penduduk. Saya pikir karena air hujan ini tidak ada tempat aliran makanya menggenang," kata dia.

Menurutnya, sampai saat ini pihak PT Putra Bali belum ada keperdulian terhadap warga yang tertimpa musibah banjir akibat aktifitas pengerukan itu.

"Ya sampai saat ini belum ada tindakan dari PT Putra Bali, dan mereka juga belum melihat keadaan warga yang kena banjir. Kalau tuntutan warga, saya kurang paham, kan beda RT juga. Saya belum bisa paparkan kan bukan RT saya saja," ucapnya, seperti dilansir harianlampung.com.

Marsidi mengharapkan PT Putra Bali perduli terhadap warga sekitar. "Ya kalau ada konpensasi pasti diterima warga, soal tuntutan saya belum bisa bicara, kan kami juga belum musyawarahkan," terangnya.

Diketahui, Jum`at (26/12), belasan rumah termasuk sawah warga di Jalan Wala Utama Kampung Ganefo, RT 10, Kelurahan Waylaga, Kecamatan Sukabumi, terdapat  banjir.

Banji juga merendam sedikitnya sepuluh rumah warga , di Jalan Ir. Sutami Kampung Cikondang RT. 016, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. (*)

Post Top Ad