Berhemat, Pemprov Lampung Tiadakan Pesta Tahun Baru - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, December 30, 2014

Berhemat, Pemprov Lampung Tiadakan Pesta Tahun Baru

Chrisna Putra

LAMPUNG - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tidak menggelar pesta perayaan pergantian malam tahun baru 2015. Tujuannya, untuk penghematan anggaran.

"Tahun ini tidak ada pesta rakyat, kita  mengikuti arahan dari KemenPAN RB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi) terkait  pola hidup sederhana dan penghematan anggaran,” Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Lampung, Chrisna Putra, Senin (29/12).

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya masih membuka peluang bagi siapa saja yang akan menggunakan lapangan Korpri untuk menggelar hiburan rakyat. 

“Kalau kita tidak ada agenda, namun jika masyarakat ingin mengadakan pesta rakyat di lapangan Korpri silakan saja,” ucapnya.

Chrisna mengimbau kepada warga Bandarlampung, jika ingin mengadakan pesta rakyat di aset milik Pemprov Lampung, itu hendaknya memiliki izin, baik dari pemerintah maupun aparat keamanan.

Sementara, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Budi Harjo mengatakan pesta rakyat diadakan sebagai bentuk kegembiraan masyarakat Lampung.

Budi menilai Pemprov Lampung tidak mengadakan pesta rakyat sebagai upaya melakukan penghematan dan tidak melakukan pemborosan. 

"Bagus itu, kita tahu sendiri keuangan Pemprov Lampung dalam kondisi difisit, sehingga tidak ada pesta rakyat itu memang tidak perlu dilakukan," kata dia, seperti dilansir harianlampung.com.

Menurut  Budi, tahun baru tidak perlu berpesta, karena masyarakat Lampung sendiri melakukan perayaan akhir tahun  secara pribadi. 

"Ya, bagaimana melakukan pesta jika dananya tidak ada. Nah kalau Pemprov Lampung mengadakan pesta namun pembangunan tahun depan tidak meningkat baru itu salah," terang dia.

Budi berpendapat, jika pesta rakyat harus dihindarkan, karena menghambur biaya. Terpenting Pemprov Lampung intropeksi diri. 

"Ya, intropeksi pembangunan yang sebelumnya, dan merencanakan pembangunan yang akan datang," jelasnya. (*)

Post Top Ad