Disetubuhi Empat Pemuda, ABG Pringsewu Ditemukan Lemas

PRINGSEWU - Malang nian nasib Wl (12). Gadis belia warga Kabupaten Pringsewu ini dicabuli secara bergiliran oleh empat orang rekannya, Rabu (17/12/2014) lalu. Atas perbuatan para pelaku, korban melapor ke Kepolisian Sektor Pardasuka, Tanggamus.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Tanggamus Ajun Komisaris Muhamad Daud membenarkan soal laporan tersebut. Petugas kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan menangkap keempat pelaku.

Para pelaku, yaitu Nanang Saputra (18), warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka; LIS (15) warga Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka; AS (14) warga Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka; dan RH (17) warga Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka.

Daud menceritakan, peristiwa pencabulan itu bermula ketika korban yang menerima ajakan pelaku Nanang untuk main ke rumah neneknya di wilayah Kecamatan Pardasuka. Korban bertemu Nanang di bulakan sawah Dusun Sidomukti, Pekon Sidodadi, Rabu pukul 18.30 WIB.

"Namun, korban justru mendapat perlakuan cabul dari Nanang. Tindakan Nanang ini diikuti oleh tiga rekannya secara bergiliran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Daud, Jumat (19/12/2014).

Keempat pelaku pun digelandang ke Markas Polsek Pardasuka yang selanjutnya dijebloskan ke sel tahanan. Mereka harus merasakan pengapnya sel tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatan itu.

Kepala Kepolisian Sektor Pardasuka Ajun Komisaris Parhan mengatakan, keempat pelaku dikenakan pasal 76e jo 81 dan 82 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak.

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, peristiwa pencabulan itu terjadi ketika korban Wl (12) pergi dari rumahnya sejak Selasa, 16 Desember 2014.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tanggamus mengatakan, karena sehari tidak pulang sehingga orangtua mencarinya, seperti dilansir tribunlampung.co.id. 

"Korban ditemukan di kediaman pelaku Nanang dengan kondisi tubuh lemas," kata Daud, Jumat. Atas kondisi tersebut lantas orangtuanya melapor ke Kepolisian Sektor Pardasuka. (*)