LAMPUNG – Diduga karena cemburu, seorang buruh bangunan yang sedang meninjau rumah yang akan dikerjakannya, Yon Winarko (33) warga Merak Batin, Natar Lampung Selatan, babak belur dipukul linggis oleh laki-laki tidak dikenal.
Peristiwa
itu terjadi di Desa Karang Rejo, Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Korban langsung dibawa rekannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek
(RSUDAM) Bandar Lampung.
Tersangka cemburu karena istrinya didatangi korban sehingga membuatnya murka, lalu membabibuta memukuli korban dengan linggis.
Tersangka cemburu karena istrinya didatangi korban sehingga membuatnya murka, lalu membabibuta memukuli korban dengan linggis.
Menurut
rekan korban, Jumali (31) warga Desa Karang Rejo, Negeri Katon,
Kabupaten Pesawaran, awalnya korban menghubungi dirinya melalui ponsel,
mengajak keluar rumah untuk mensurvei kerjaan merehab rumah.
Korban dan Jumali lalu pergi untuk meninjau rumah yang akan dikerjakan.
Korban dan Jumali lalu pergi untuk meninjau rumah yang akan dikerjakan.
"Sekitar
satu jam lamanya kami di sana melihat rumah, kemudian korban mendatangi
seorang wanita. Mereka berdua hanya berbincang dan bercanda, tidak
lebih dari itu," jelas Jumali, seperti dilansir poskotanews.com, Minggu (14/12/2014).
Sekitar lima belas menit mereka mengobrol, tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal dengan membawa linggis. Jumali tidak tahu persis apa yang diucapkan laki-laki itu dan temannya, Yon, hingga laki-laki itu mengamuk membabi buta memukul kepala dan tubuh korban dengan linggis.
Melihat itu dia berteriak meminta pertolongan warga dan berhasil menghentikan kebrutalan laki-laki itu.
Sekitar lima belas menit mereka mengobrol, tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal dengan membawa linggis. Jumali tidak tahu persis apa yang diucapkan laki-laki itu dan temannya, Yon, hingga laki-laki itu mengamuk membabi buta memukul kepala dan tubuh korban dengan linggis.
Melihat itu dia berteriak meminta pertolongan warga dan berhasil menghentikan kebrutalan laki-laki itu.
Karena
mengalami luka serius dan Yon tidak sadarkan diri, korban lalu dibawa
ke RSUDAM. Peristiwa ini belum di laporkan ke pihak berwajib, karena
harus memberitahukan dulu kepada pihak keluarganya, dan menunggu korban
sadar.
“Saya
menduga kalau laki-laki itu cemburu, mungkin wanita yang
berbincang-bincang dengan korban itu adalah istri pelaku,” tutur Jumali.
(*)