Pembangunan Fly Over Gajah Mada Dilanjutkan - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, November 8, 2012

Pembangunan Fly Over Gajah Mada Dilanjutkan

FOTO HUMAS KOTA BANDARLAMPUNG
MULAI DIBANGUN : Kasi Pengendalian dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung, Ir. Yatmi Handayani, MT (helm putih) saat menjelaskan miniatur fly over di Jalan P. Antasari - Jalan P. Tirtayasa kepada Walikota Bandarlampung, Herman HN beberapa waktu lalu.


BANDARLAMPUNG – Mulai pekan depan, pembangunan fly over (jembatan layang) di Jalan Gajah Mada – Ir. H. Juanda sepanjang 400 meter, sudah bisa dikerjakan. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Daniel Marsudi. Ini setelah PT. Waskita Karya yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ditetapkan sebagai pemenang tender.

“Ditetapkannya PT. Waskita Karya sebagai pemenang tender, selain perusahaan itu memenuhi persyaratan, juga yang mengajukan penawaran terendah dari peserta tender lainya,” ujarnya, ketika dikonfirmasi, Rabu (7/11). Dijelaskan, selain PT. Waskita Karya, ada dua perusahaan BUMN lainya yang juga mengikuti tender, di luar 7 perusahaan swasta peserta tender, yakni PT. Jaya Konstruksi dan PT. Adhi Karya.

"Hasil tender menetapkan mereka (PT. Waskita Karya) sebagai pemenang. Penawaran mereka lebih rendah yakni sebesar 95 persen atau kurang dari 5 persen dari anggaran Rp23 miliar," ungkap Daniel. Dengan sudah adanya penetapan tersebut, sambung dia, maka Dinas PU akan mempercepat proses pelaksanaan kegiatan, mengingat saat ini akan memasuki akhir tahun 2012.

"Ya, setelah adanya ketetapan pemenang, mudah-mudahan  pekan depan kita harapkan realisasi awal pengerjaan sudah mulai dilaksanakan pihak rekanan. Karena kegiatan ini harus selesai pada tahun 2013. Ini kan kegiatan yang didanai APBD tahun 2012 dan tahun  2013, dengan dana perencanan masing-masing Rp600 juta. Artinya harus selesai di tahun 2013 mendatang," urai Daniel.

Lebih lanjut dikatakan Daniel, untuk saat ini pihak Dinas PU dan pihak rekanan sedang intens melakukan persiapan administrasi kontrak. Selain itu, pembahasan soal apa yang akan terlebih dahulu yang akan dikerjakan pihak rekanan. "Sekarang kita sedang mempersiapkan penandatanganan kontrak kerja. Juga kita akan lakukan pertemuan, untuk mengetahui langkah-langkah awal yang akan dilakukan pihak rekanan dalam merealisasikan pembangunan fly over itu," terangnya.

Untuk diketahui, tender pembangunan fly over di Jalan Gajah Mada pada Agustus lalu sudah sempat dilaksanakan. Namun terjadi pembatalan tender. Mengingat saat itu ada sanggahan dari para peserta tender. "Saat itu kan ada sanggahan dari pihak rekanan kepada pihak panitia. Makanya tender kita ulang kembali, " timpal Daniel.

Meskipun begitu, imbuh dia, jika dilakukan tender ulang, tidak berarti perencanaan tender yang diulang karena kurang matangnya perencanan dari pihak Dinas PU. Saat itu, menurut Daniel, rekanan yang melakukan gugatan kepada panitia lelang yakni rekanan PT  Jaya Konstruksi, yang memiliki penawaran lebih rendah dan metode berbeda.

"Ada peralatan bantu yang kita gunakan, teryata mereka menggunakan metode baru. Misalnya mereka gunakan alat bantu A, ternyata mereka gunakan alat yang lebih baik dan kebetulan penawaran mereka yang paling rendah,” kilah Daniel. (eka/fik)

Post Top Ad