Indeks Pembangunan Manusia Lampung Barat Terus Naik - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, November 8, 2012

Indeks Pembangunan Manusia Lampung Barat Terus Naik

Tugu Liwa Lampung Barat/net

LAMPUNG BARAT – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus meningkat meskipun dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung masih berada di urutan tiga terbawah.  IPM 2010 dengan 69,3 poin atau di atas Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang Barat.

IPM Lambar pada tahun itu masih dibawah Pasawaran yang memiliki 69,8 poin. Sementara di peringkat pertama diduduki Kota Metro dengan 76,2.
    
Kendati begitu, IPM Lambar tahun 2006-2011 terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun, 2011 IPM Lambar meningkat menjadi 69,72, meski masih menduduki posisi sama dengan tahun sebelumnya.

’’Tulangbawang Barat dan Mesuji dibawah kita (Lambar, Red),’’ terang Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Ir. Okmal mendampingi Kepala Bappeda Ir. Sudarto, Rabu (7/11/2014).
    
Dikatakan, pada tahun 2006 IPM Lambar tercatat 66,78 dan pada tahun 2010 meningkat melampaui angka 69, persisnya 69, 28. Perkembangan IPM selama kurun waktu lima tahun itu, terbentuk karena adanya perubahan yang positif dari semua komponen IPM selama priode itu.

Perubahan dimaksud, sambung dia, dimungkinkan peningkatan atau penurunan dari komponen IPM, yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita.

’’Adapun perubahan dari masing-masing komponen ini dipengaruhi berbagai faktor,’’ kata dia lagi.
    
Masih kata Okmal, perkembangan komponen IPM Lambar 2009-2010 tertinggi ditempati pengeluaran riil perkapita yang naik sebesar 1,11 poin. Angka melek huruf meningkat 0,61 poin.

’’Dan angka harapan hidup naik sebesar 0,31 poin,’’ tuturnya.

Jika dirunut komponen IPM lambar tahun  2006 - 2010 juga terus menunjukkan peningkatan. Tercatat pada tahun 2006 angak harapan hidup (tahun) 65,9 kemudian pada tahun 2010 67,14.
    
Demikian juga dengan angka melek huruf, pada 2006 tercatat 95,08 persen dan meningkat 2 persen lebih pada tahun 2010 atau 97,14 persen. Kendati demikian, angka melek huruf ini pada tahun 2007 dan 2008 stagnan di 95,75 persen.
    
Peningkatan juga terus ditunjukkan pada indeks komponen IPM Lambar pada tahun 2006-2010. Dimana, indek pengetahuan di Lambar selama lima tahun itu terus menunjukkan perkembangan yang positif. Pada tahun 2006, indeks pengetahuan tercatat 78,94 dan menjadi 81,34 pada tahun 2010.

Walau demikian, angka indek pengetahuan ini sempat berjalan di tempat pada tahun 2007 dan 2008, yakni pada angka 979,77. Indek kelangsungan hidup pada 2006 hanya 68,17 dan meningkat menjadi 70,23 pada tahun 2010. ’’Dan pada tahun 2011 menjadi 70,75 poin,’’ pungkas Okmal. (esa)

Post Top Ad