 |
| PERSIAPAN APEKSI: Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, kermarin memimpin rapat persiapan pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Hotel Novotel, Bandarlampung, pada 17-19 Oktober mendatang. FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG |
BANDARLAMPUNG – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan rapat kerja di Hotel Novotel, Bandarlampung, pada 17-19 Oktober mendatang. Momen ini akan dimanfaatkan Pemerintah Kota Bandarlampung sebagai tuan rumah untuk memperkenalkan potensi investasi di Kota Tapis Berseri, seiring pesatnya laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
’’Dari sambutan Wali Kota Bandarlampung Herman HN nanti, seluruh prestasi yang telah diraih Bandarlampung akan terlihat. Juga laju pertumbuhan infrastruktur dan ekonominya. Diharapkan, media nasional bisa mem-blow up-nya,’’ ujar Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, saat dikonfirmasi, kemarin (10/10).
Diungkapkan, Kota Bandarlampung kembali akan menjadi tuan rumah rakernis APEKSI, yang rencananya membahas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Bangunan untuk Kepentingan Umum. Acara yang diikuti 98 wali kota se-Indonesia itu, akan menghadirkan narasumber Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat Joyo Winoto, Dirjen Otonomi Daerah, Deputi Penindakan KPK, Deputi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dan MercyCorp.
’’Penunjukkan Bandarlampung sebagai tuan rumah dalam kegiatan nasional ini karena permintaan Wali Kota Herman HN, yang saat ini sebagai salah satu pengurus APEKSI Pusat, yakni wakil ketua,’’ terang Badri, usai menggelar rapat persiapan pelaksanaan APKESI di ruang rapat pemkot. Atas permintaan wali kota tersebut, Direktur Eksekutif APEKSI Sarimun Hadi Saputra menunjuk kota Tapis Berseri, sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat tenis anggota APEKSI nasional. Menurut Badri Tamam, dipercayanya ibukota Provinsi Lampung ini sebagai tuan rumah untuk yang kedua kali merupakan prestasi bagi pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Herman HN.
’’Kalau sebelumnya, rapat APEKSI se-Sumbagsel, kali ini yang nasional. Sebanyak 98 wali kota se-Indonesia akan menghadiri rapat kerja teknis APEKSI ini. Dari data sementara, sudah 31 walikota yang telah memastikan untuk hadir,’’ jelas dia. Rapat teknis APEKSI, sambung Badri, akan dijadikan momentum menginformasikan program-program unggulan wali kota Bandarlampung yang telah berhasil saat ini.
’’Banyak program unggulan wali kota yang layak ditiru oleh kota-kota lain. Seperti pengobatan gratis di rumah sakit pemerintah dan swasta, program pendidikan gratis (bina lingkungan) untuk 30 persen siswa tidak mampu. BRT tanpa subsidi pemerintah, dan program unggulan lainya. Harapannya, Kota Tapis Berseri bisa menjadi percontohan bagi kota-kota besar lainnya,’’ tambah Badri.
Momen ini juga dimanfaatkan untuk menunjukkan budaya Lampung berikut kerajinannya. ’’Bakal ada yang berbeda dari sebelumnya. Dinas Pariwisata sedang mempersiapkan segalanya,’’ ujar Badri. (eka/fik)
