JAKARTA – Astra Honda Motor (AHM) selaku pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia, akhirnya memastikan peluncuran Honda Beat Injeksi di kawasan Senayan, Jakarta. Sepeda motor sistem suntik tersebut memang sudah terdaftar di Kementerian Perindustrian dengan kode NC11BF1CB A/T.
Head of Corporate Communication Astra Honda Motor Kristanto mengembel-embeli bahwa konsumen pasti tidak akan kecewa dengan produk tersebut. ’’Tunggu saja kehadirannya dalam waktu dekat,’’ ujar dia membuat penasaran.
Di Filipina, tiga varian Honda Beat Injeksi diluncurkan, yaitu Honda New Beat FI CBS, Honda New Beat FI STD CW, dan Honda New Beat FI SW. Publik Filipina yang sudah merasakan motor ini mendapati sejumlah spesifikasi.
Selain area kaki yang lebih lebar, mesin disebut berkapasitas 108 cc dengan bore & stroke 50.0 mm x 55.0 mm. Beredar kabar bahwa ia akan menggunakan mesin yang sama dengan Spacy Helm-In, yang sudah mengusung sistem injeksi PGM-FI. Harganya diperkirakan tidak akan jauh dari Beat yang dipasarkan saat ini. Informasi lainnya, sistem rem depan Hydraulic Ventilated Disk, sementara ukuran bodi 1.869 mm x 676 mm x 1.047 m.
Selain Honda Beat Injeksi, juga diperkenal kehadiran motor baru di kelas 150 cc, yakni VTR ’’Teralis’’. Peluncurannya akan memanfaatkan momen Jakarta Motor Cycle Show 2012 pada 31 Oktober-4 November. Honda, seperti disampaikan Dyandra Promosindo yang bekerja sama dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia akan menggelar JMCS, sudah memastikan ikut serta dalam ajang tersebut.
’’Sama seperti Honda Beat Injeksi, Honda TR '’’Teralis’’ sepertinya juga pas JMCS,’’ ungkap seorang sumber terdekat Honda. Sudah sejak lama rumor beredar bahwa AHM mempersiapkan kehadiran motor baru di kelas 150 cc. Tak hayal, ia disiapkan untuk menantang kedigdayaan sepeda motor di kelasnya yang telah diluncurkan oleh produsen lainnya.
’’Kami menyiapkan sepeda motor sport baru tahun ini. Mesin sepenuhnya menggunakan milik CBR 150R. Tunggu saja,’’ ujar sumber Astra Honda Motor, dalam sebuah kesempatan berbeda. Disebut Teralis karena frame dari motor tersebut mirip dengan frame dari produk Ducati Monster 696 yang memang bak teralis (palang silang memanjang). Pada awalnya pun sudah dirumorkan bahwa mesin yang digunakan berkapasitas 150 cc dari CBR.
Sumber lain menyebut bahwa AHM merakit mesin tersebut di Indonesia (diimpor terurai CKD dari Thailand), head lamp mirip Yamaha V-Ixion, dan shroud yang serupa dengan milik New Mega Pro. (kpl/niz)
