Penjualan Batubara PT BA Turun 3% - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, October 18, 2012

Penjualan Batubara PT BA Turun 3%


BANDARLAMPUNG – Melemahnya harga batubara dunia sejak awal 2012, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap penjualan batubara PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Lampung. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut hanya mengalami penurunan penjualan tiga persen pada semester satu tahun 2012, atau sama dengan tahun sebelumnya.
    
’’Harga batubara saat ini sudah turun hampir 25 persen. Tapi PT BA kan salah satu perusahaan BUMN yang mematok 70 persen untuk penjualan domestik. Selebihnya, 30 persen kita jual ke luar. Yang berpengaruh itu hanya 30 persen yang kita jual keluar,’’ ungkap General Manager PT BA Panjang Lampung Anshori Ahmad, Rabu (17/10).
    
Menurutnya, harga batubara naik karena sebelumnya dianggap energi yang murah (harganya) dibanding energi lain. Sehingga permintaannya naik dan harganya pun naik. Namun sekarang, harga batubara dianggap mahal yang kemudian menekan permintaan batu bara.
    
Diberitahukan, turunnya harga batubara ini dikarenakan banyak Negara yang mengembangkan sumber energi lebih murah seperti shale gas. Shale gas dihargai sekitar US$3 – US$4 per kaki kubik. ’’China dulu negara  konsumen batubara terbesar, sekarang sudah distop (berhenti),’’ kata dia.
    
Berhentinya permintaan dari Negara tersebut dikarenakan mereka (China) juga sudah mulai melakukan eksplorasi shale gas. Administrasi Informasi Energi Amerika (EIA) menaksir Negeri Tirai Bambu itu memiliki sekitar 1.275 triliun kaki kubik cadangan shale gas.
    
Meski begitu, kata Anshori Ahmad, permintaan batubara untuk pasar domestik masih relatif tinggi.  ’’Untuk menanggapi banyaknya permintaan itu, kita (PTBA Lampung) akan meningkatkan lagi pengiriman oleh PT Kereta Api (KA)  dari 12 juta ton pertahun menjadi 25 juta ton pertahun,’’ tuturnya.
    
Ditanyakan stok batu bara yang saat ini disediakan PTBA, Anshori menguraikan stok batu bara di Lampung rata-rata sekitar 300 ribu ton. Sementara pengiriman mencapai 30 ribu ton perhari.   
    
Disoal keunggulan batu bara dari PT BA dibanding dengan perusahaan tambang lainnya. Menurut Anshori PT BA memegang sertifikat manajemen penjamin mutu ISO 9001, dan sertifikat ISO 14001 untuk manajemen lingkungan. ’’Dengan bermodalkan dua sertifikat ini, pengelolaan batu bara PT BA kualitasnya pasti terjamin. Yang dibeli orang kan yang berkualitas. Kalau kualitas bagus orang mau beli mahal,’’ rincinya.
    
Di samping itu, sambung dia, keunggulan batubara PT BA Lampung dibanding Kalimantan nilai kalorinya cukup baik. Kemudian tingkat kekerasannya juga tidak terlalu dibanding batu bara  Kalimantan. ’’Jadi kalau digiling mill-nya PLTU lebih mudah, sehingga membuat mill PLTU lebih awet. Kemudian kandungan sulfur batubara PT BA juga rendah,’’ jelas dia. Terkait SDM, total serapan tenaga kerja PT BA Lampung saat ini sebanyak 500 orang. ’’Itu masih diluar kontraktor kita,’’ tutupnya. (eka/niz)

Post Top Ad