Lagi, Segera Hadir Hotel Berbintang - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, October 16, 2012

Lagi, Segera Hadir Hotel Berbintang

Hotel Sutanraja, Manado

BANDARLAMPUNG - Satu lagi hotel mewah berbintang akan berdiri di ibukota Provinsi Lampung. Rencananya hotel yang dinamai Sutanraja Lampung ini akan berdiri di Jalan Soekarno Hatta, (samping Bagasraya).
    
’’Hari ini (kemarin) owner beserta pekerja konstruksinya sudah menghadap saya. Berkas perizinannya sudah masuk,’’ beber Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bandarlampung Nizom Ansori di kantornya, Senin (15/10).
    
Namun demikian, saat ini BPMP tengah mempelajari Garis Sempadan Bangunan (GSB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), dan Koefisien Dasar Lingkungan (KDL). ’’Kami (BPMP) akan mempelajari teknisnya, apakah ada pelanggaran GSB, begitu juga KDB dan KDL-nya,’’ rincinya.
    
Berdasarkan masterplan yang diberikan, lanjut Nizom, hotel Sutan Raja Lampung akan membangun 126 kamar, yang terdiri dari 64 kamar standar, 52 kamar Deluxe, 10 kamar Suiteroom. ’’Sesuai instruksi wali kota, kita akan mempermudah setiap perizinan yang masuk. Tidak ada yang kita persulit, ini untuk membentuk iklim investasi yang baik di Bandarlampung,’’ ungkapnya. Meski begitu, ia berharap semua pihak bisa mempermudah semua prosesnya.
    
Diberitakan sebelumnya, dari data yang didapat dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bandarlampung, sejak tahun 2008 hingga 2011 silam, hanya tercatat sembilan hotel berbintang di Kota Tapis Berseri. Pada tahun 2012, jumlah tersebut bertambah menjadi 14 hotel dan akan terus bertambah.
    
Demikian halnya dengan pertumbuhan hotel non berbintang. Bila pada 2009 lalu hotel non berbintang  hanya berjumlah 37.  Sejak tahun 2010 hingga 2012 angka tersebut bertambah menjadi 52 hotel (non berbintang). Terjadi penambahan sebanyak 15 hotel non berbintang.
    
Pertumbuhan tersebut berkorelasi dengan pendapatan asli daerah (PAD) Bandarlampung dari sektor pajak hotel. Pada APBD 2012 sebelum perubahan mematok pendapatan dari sektor itu sebanyak Rp9,64 miliar lebih. Bertambah menjadi Rp10,2 miliar lebih setelah APBD perubahan.
    
Dari target tersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendapatan (Dipenda) setempat per 13 September 2012. Pemerintah kota (pemkot) Bandarlampung berhasil mengumpulkan Rp7,2 miliar lebih atau sudah terealisasi 70,52 persen. (eka/niz)

Post Top Ad