Jababeka, Solusi Kejenuhan Industri di Jawa - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, October 15, 2012

Jababeka, Solusi Kejenuhan Industri di Jawa

TINJAU JABABEKA: Perusahaan Gas Negara (PGN) yang akan berinvestasi di Lampung Selatan mengundang jajaran Pemkab Lampung Selatan untuk meninjau langsung kawasan industri yang telah dibangun di Jababeka. Tampak Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza, SZP, MBA memaparkan kondisi geografis wilayahnya yang sangat strategis untuk para investor, Jum’at lalu (12/10).

LAMPUNG SELATAN – Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mengembangkan usahanya di Lampung Selatan. Perusahaan plat merah tersebut melirik Kawasan Industri Jababeka. Diketahui, PGN bergerak dibidang pemanfaatan gas bumi. Wilayah operasinya terdiri dari Stretegic Business Unit (SBU)  I. Meliputi wilayah bagian barat sampai dengan Sumatera Selatan, yang terdiri dari wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Karawang, Bekasi, Cirebon dan Palembang.

Lalu, SBU II wilayah Jawa Timur. Meliputi Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan-Probolinggo. SBU III, meliputi Sumatera Utara, Riau dan Kepulaun Riau. SBU Transmisi Sumatera-Jawa, meliputi Bekasi, Serangan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang Barat, Waykanan, OKI Timur, OKU, Muara Enim, Kota Prabumilih, Banyuasin.

Jenis konsumen yang telah terlayani oleh PGN terdiri dari Industri Jasa Komersial Kontrak (IJKK), Industri Manufaktur  dan Pembangkit Listrik (IMPL), Pelanggan Kecil (PK) dan Rumah Tangga (RT). Salah satu daerah yang menjadi perhatian PGN dalam mengembangkan usahanya adalah Kabupaten Lamsel sebagai wilayah pengembangan koridor Sumatera. Untuk memudahkan pengembangan usaha di Lamsel, pihak PGN mengundang jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan aparat keamanan untuk melakukan kunjungan ke Wilayah Kawasan Industri Jababeka (Jum’at, 12 Oktober 2012).

Jajaran Pemkab Lamsel dipimpin langsung oleh Bupati Rycko Menoza SZP. Ikut serta Kepala Bappeda, Assisten Ekobang, Kadis Pertambangan dan Energi, Kapala BPM PPT, Kabag Humas dan Protokol. Sedangkan dari Pihak Keamanan dihadiri oleh Kapolres Lamsel. Dari PGN dihadiri oleh Kepala Departemen Kelembagaan Santiaji Gunawan.

Dalam acara yang bertempat di Kawasan Jababeka diberikan penjelasan antara lain oleh Kepala Departemen Hubungan Kelembagaan PGN, General Manager Jababeka Temmy Wikaningrum, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Agus Dwi Tanto, GM Bekasi Power Djefri Cantono, dan Maning Plant PT Evonik Ibnu Khaldun.

Santiaji Gunawan dalam sambutannya  mengatakan, wilayah Lamsel akan menjadi salah satu wilayah pengembangan usaha PGN sebagai koridor wilayah sumatera. Lamsel memiliki posisi yang sangat strategsi dimasa yang akan datang untuk mengantisipasi terjadinya ’’kejenuhan’’ kawasan industri di Pulau Jawa. 

Tujuan pihak PGN mengundang jajaran Pemkab Lamsel adalah dalam upaya untuk memberikan penjelasan dan gambaran langsung posisi strstegis keberadaan PGN dalam mendukung pembangunan suatu daerah. Dengan melihat langsung, diharapkan jajaran pemkab dapat mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan dan dikerjakan oleh Pemda, peranan jajaran keamanan dan manfaat yang diperoleh pemda dan masyarakat.

Sementara PT Jababeka memberikan penjelasan mengenai pengelolaan kawasan terpadu Jababeka yang didalamnya terdapat kawasan industri, kawasan permukiman, kawasan komersial, fasilistas keamanan, kawasan sosial (pendidikan dan kesehatan), pola CSR/kepedulian PT. Jababeka kepada masayarakat. Rombongan Pemkab meninjau wilayah Jababeka termasuk kunjungan ke kawasan industri yang memanfaatkan jasa PGN.
    
Berkaitan dengan rencana pengembangan usaha PGN di Lamsel yang akan dimulai pada awal Tahun 2014, Pemkab setempat menyambut baik dan akan bersinergi dalam pengembangan dan pembangunan. ’’Pada prinsipnya sepanjang untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat maka Pemkab Lamsel akan mendukung semua bentuk investasi,’’ kata Rycko Menoza. Sebagai langkah lebih lanjut, maka akan dibentuk tim kecil untuk membahas secara detil teknis pengembangan usaha PGN di Lamsel. (*/niz)

Post Top Ad