Penipuan! Jangan Klik Like/Suka pada Foto Cari Simpatik - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, May 2, 2016

Penipuan! Jangan Klik Like/Suka pada Foto Cari Simpatik

Contoh foto dengan ribuan like/suka

MEDIA ONLINE -
Saya yakin, kita semua pasti pernah melihat status isinya mengajak nge “like” atau menuliskan sebuah kata misalnya: “Aamiin” atau “Subhanallah” atau juga angka. Tahukah anda bahwa itu adalah sebuah bisnis kotor.

Contoh statusnya seperti ini:
“Klik ini, jika anda adalah orang yang anti narkoba”
“bila anda ingin ibunya masuk sorga, klik LIKE
“bila anda setuju dengan status ini, klik LIKE
“jika ingin do’a anda terkabul naik haji, klik LIKE
“coba ketik angka 8, klik like, lihat apa yang terjadi”
“do’akan Aamin dan klik “LIKE” untuk palestina”
“mari do’akan dan klik like, untuk nenek ini”
dan sebagainya.

Modusnya:
Si penipu selalu menggunakan status orang terkenal.. misalnya nama Ustadz terkenal atau Artis yg ngetop agar segera dapat respon cepat dari fans artis tersebut.. Jangan kaget kalau akun tersebut ternyata akun palsu.

Status di atas adalah penipuan !!
Komentar anda tidak penting, yang penting adalah likenya. nanti semua komentar anda akan dihapus kecuali “like” karena 100.000 like bisa dijual USD.150. (Rp.2 juta) ada yg menghargai sampai USD.200. per 100 ribu like tergantung seberapa cepat like itu bisa diperoleh.

Nantinya setelah dibeli pihak tertentu, isi status diubah.. yang sebelumnya adalah gambar/tulisan/simbol keagamaan atau foto sedih, akan segera diganti dengan produk iklan. Maka seolah-olah iklan itu sudah mendapat ratusan ribu like. 

Sebuah status yang mendapat lebih dari 500.000 like. Bisa dijual mahal untuk kepentingan yang lebih besar lagi. Misalnya untuk kepentingan survey, dan politik (kampanye) dan segala macam manipulasi bukti seolah hasil polling. (*)

Post Top Ad