Dari Indonesia, Facebook, Google, OTT Asing Dapat Rp 14 Triliun - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, May 2, 2016

Dari Indonesia, Facebook, Google, OTT Asing Dapat Rp 14 Triliun


MEDIA ONLINE –
Facebook, Google beserta penyedia layanan over the top (OTT) lainnya berhasil membawa keluar uang dari Indonesia sebanyak Rp 14 triliun. 

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan, sebenarnya Indonesia memiliki potensi pasar digital yang besar yang belum bisa dimanfaatkan oleh putra bangsa, sehingga dimanfaatkan oleh Facebook dan lainnya.

"Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 pengguna internet di indonesia sebanyak 88,1 juta dan meningkat menjadi 90 juta jiwa. Menurut prediksi APJII, pada akhir 2016, pengguna internet di Indonesia akan tembus 100 juta pengguna," helas Menurut Sarwani Dwinanto, Ketua Bidang Pengembangan Konten & Ekosistem Internet APJII, seperti dilansir Indoberita, Minggu (1/5/2016).

Namun sayang, dengan besarnya pengguna internet di Indonesia tersebut, tidak dibarengi dengan berkembangnya pasar digital lokal. Besarnya pasar digital tersebut justru dimanfaatkan oleh Facebook, Google dan layanan OTT lainnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2015 pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai angka 73 juta pengguna aktif. Sementara itu, Twitter  dalam satu jam terdapat 2,4 juta kicauan yang bersamaan dari pengguna di Indonesia. Bahkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kicauan paling ramai di dunia.

Untuk bisa lebih mengembangkan ekosistem digital lokal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan segera membuat peraturan yang akan memberikan aturan untuk para penyedia layanan OTT di Indonesia seperti Google, Twitter, netflix, Path dan juga Facebook serta penyedia layanan OTT asing lainnya. (*)

Post Top Ad