Terjun Bebas dari Fly Over, Seorang Pria Sekarat - MEDIA ONLINE

Hot

Friday, March 18, 2016

Terjun Bebas dari Fly Over, Seorang Pria Sekarat

Anggota Satlantas Wilayah Jakarta Utara dan Polres Metro Jakarta Utara dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap seorang pria yang nekat melompat dari fly over MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/3/2016) pagi (Suara Pembaruan)

MEDIA ONLINE - Seorang pria dalam kondisi sekarat dengan luka bocor pada bagian kepala setelah terjun bebas dari jalan layang (fly over) Mall Of Indonesia, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (18/3/2016).

Pria yang tidak membawa identitas diri ‎di pakaiannya tersebut terbujur kaku di pertemuan antara Jalan Yos Sudarso, Jalan Mitra Boulevard Sunter, dan Jalan Boulevard Barat, dan langsung dievakuasi oleh petugas Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Anggota Satlantas Wilayah Jakarta Utara, Aiptu Sumarsono, mengatakan kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar Pukul 08.45 WIB saat kondisi lalu lintas sedang padat-padatnya karena masih jam berangkat kantor.

"Saya saat itu sedang mengatur arus lalu lintas dan menegur pengendara mikrolet yang sedang ngetem di depan MOI‎, saat itu pedagang kopi manggil saya dan teriak-teriak ada orang mau loncat dari atas fly over," ujar Sumarsono, Jumat pagi di Pos Polisi MOI Kelapa Gading.

Dikatakannya, dirinya sudah berupaya berteriak meminta agar pria paruh baya yang berusia sekitar 40 tahunan tersebut‎ agar mengurungkan niatnya dan memerintahkan anak buahnya untuk menghampiri korban ke atas fly over.

"Namun belum sempat anggota saya sampai di atas fly over, korban langsung lompat dan jatuh terjerembab dengan posisi tengkurap dan ada luka bocor di bagian dahi kiri di atas matanya," lanjutnya.

Ia kemudian langsung membawa mayat tersebut ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk penanganan medis lebih lanjut, karena setelah terjun dan mengeluarkan banyak darah dari kepalanya korban masih sempat bergerak bagian tubuhnya, seperti dilansir Beritasatu.

"Tadi saat saya tinggal dari Rumah Sakit kondisinya masih kritis, semoga saja bisa diselamatkan, tapi‎ agak sulit karena dahi kirinya pecah, tangan dan kaki juga banyak yang patah, karena cukup tinggi fly overnya sekitar 15 meter," kata Sumarsono.

Pria yang lompat dari fly over MOI tersebut dik‎etahui tidak memiliki ciri-ciri seperti gelandangan, ia mengenakan kaus oblong berwarna biru, celana bahan hitam, berkumis dan berjenggot tipis, dengan tinggi 165 centimeter dan bertubuh agak gemuk.

"Kasus ini langsung ditangani oleh Polsek Kelapa Gading, namun saat olah TKP tadi memang kami membantu untuk membarikade dan mengatur arus kendaraan di jalan karena saat itu banyak pengguna jalan yang memperlambat kendaraannya untuk melihat korban," tandasnya.

Sementara itu, Jepri (45) pengemudi ojek pengkolan di dekat lokasi kejadian, mengatakan saat itu ia mendengar seperti ada suara barang jatuh.

"Saya juga denger sih ada orang teriak-teriak, setelah itu ada sesosok mayat di jalan," kata Jepri.

Ia mengaku ikut membantu mengevakuasi jenazah korban ke mobil Satlantas‎ untuk segera dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

"Saya gak terlalu kenal mukanya, meski saya memang mangkal di sini, tapi kayaknya itu bukan orang sini, karena saya pasti hapal mukanya orang-orang yang sering beraktivitas disekitar sini dari pemulung, pengamen," ucapnya. (*)

Post Top Ad