Ini Empat Syarat Jadi Menteri Jokowi versi Rizal Ramli - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, December 29, 2015

Ini Empat Syarat Jadi Menteri Jokowi versi Rizal Ramli

Rizal Ramli

MEDIA ONLINE - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berharap Presiden Jokowi langsung memilih menterinya, jika berkenan mengelar reshuffle kabinet jilid dua. Menurut Rizal Ramli, setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh seorang menteri. 

Dengan hak prerogatifnya, Presiden Jokowi menurut Rizal, seharusnya melakukan uji pandangan bagi para pembantunya.

"Jadi yang paling penting adalah screening ideologi dulu, yaitu pro trisakti nawa cita atau gak," kata Rizal Ramli di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Syarat ini berlaku bagi semua calon, terlepas dari partai atau pun non partai. Menurut Rizal calon menteri haruslah memiliki empat syarat, diantaranya adalah memiliki ideologi nawa cita, memiliki jiwa kepemimpinan, kompetensi teknis, dan integritas.

Ideologi nawa cita menurut Rizal adalah hal utama yang harus diperhatikan. Calon menteri harus disaring apakah pro nawa cita atau tidak. Apabila tidak sesuai dengan nawa cita dikhawatirkan nanti akan melenceng dari kinerja yang diharapkan.

Kedua untuk jiwa kepemimpinan. Rizal menganggap kemampuan ini penting. Pasalnya dengan memiliki jiwa kepemimpinan meskipun menteri tersebut kurang paham dengan bidangnya, ia bisa merangkul pihak lain yang kompeten, seperti dilansir Tempo.

Rizal mengaku ini berlaku bagi semua pihak baik partai dan non partai. Rizal juga mengaku tidak mempermasalahkan dikotomi partai dan non partai selama syarat ini dipenuhi. 

"Saya tidak pernah membedakan orang partai dan profesional karena pembedaan itu norak," ujar Rizal.

Beberapa nama disinyalir akan dicopot dari kursi kementerian. Namun, hingga kini berita siapa yang dicopot masih simpang siur. Fraksi PDIP misalnya, telah melakukan evaluasi internal.

Hasil evaluasi ini menunjukkan kinerja beberapa kementerian yang dinilai tidak maksimal bekerja. Menteri ini diantaranya adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Post Top Ad