LAMPUNG - Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dipimpin Kolonel (Inf) Marsudi beserta anggota tim Mayor (Inf) Jafar dan Lettu (Cku) N. Solehudin, melaksanakan kegiatan tentang Kajian Bujuknik Binter dan Litbang Gar Komsos Kreatif Satkowil dan Satnonkowil, di Gedung Graha Sudirman Makorem 043 /Gatam, Lampung, Jumat (12/6/2015).
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh para Kasi dan Pasi Korem 043/Gatam, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem, Dandim, Pasi, Danramil Kodim 0410/KBL, Ka Balak Korem, Para Bati, Babinsa Kodim 0410, Danki, Pasi Yon dan Bintara dari Yonif 143/TWEJ.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk monitoring dan evaluasi terhadap Bujukin Binter, metode Binter, Sisrendal Binter, Ketatalaksanaan Binter, Binter sebagai fungsi TNI AD dan Litbang penyelenggaraan Komsos kreatif Satkowil dan Satnonkowil, dikaitkan dengan penyelenggaraan Binter di wilayah.
"Kegiatan pembinaan kewilayahan yang dilaksanakan oleh Satkowil maupun Satnonkowil di wilayah Korem 043/Gatam dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan rencana program kerja yang telah ditentukan tiap-tiap satuan maupun Program Kerja Korem 043/Gatam. Pemberdayaan wilayah pertahanan di darat tersebut, dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan, sesuai ketatalaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Kolonel (Arm) Winarto, yang disampaikan Pjs Kasi Ter Korem 043/Gatam Mayor (Inf) Prabowo.
Sebagai Satuan Komando Kewilayahan dan Satuan Komando Non Kewilayahan, serta sebagai bagian dari gelar kekuatan pertahanan negara di daerah/wilayah, lanjut dia, satuan jajaran Korem 043/Gatam senantiasa dituntut mampu menyiapkan potensi kewilayahan menjadi kekuatan kewilayahan dalam rangka Sishanneg, yang diselenggarakan melalui pemberdayaan wilayah pertahanan darat, dalam keterangan tertulisnya kepada Lampung Online..
Sebagai upaya dalam mendukung tugas tersebut, prajurit Korem 043/Gatam diharapkan untuk selalu menjalin komunikasi yang harmonis dengan seluruh komponen yang ada di wilayah Provinsi Lampung, baik antar sesama aparat TNI, pemerintah daerah dan Polri, maupun dengan komponen masyarakat.
"Dengan upaya tersebut akan timbul hubungan yang sinergis antar segenap komponen masyarakat dengan prajurit TNI AD secara terus-menerus, guna mendukung terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah yang partisipasif dan kondusif, serta mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi segenap warga masyarakat, yang bermuara dapat memberikan ruang bagi terselenggaranya dinamika pembangunan di daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat secara menyeluruh," ujarnya. (desi)
