Istri Potong Kemaluan Suami di Lampung Barat Jadi Tersangka - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, June 18, 2015

Istri Potong Kemaluan Suami di Lampung Barat Jadi Tersangka

Endang 

LAMPUNG BARAT - Jajaran kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap istri pemotong penis suaminya sendiri yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat. Endah (45) warga Pemangku Utama II, Pekon Pura Laksana, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, ditetapkan sebagai tersangka, setelah dengan sadis menjagal penis suaminya sendiri Endang (49), Senin (15/6/2015) lalu.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini," ujar Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Polisi (Kompol) Ruslan Bahri, seperti dilansir titikkomapost, Kamis (18/6/2015)

Guna mendapatkan informasi detail si pelaku, Ruslan mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pendataan dari keterangan pihak keluarga.

"Kami juga sudah menghimpun data-data mengenai pelaku dari saudara-saudaranya," terangnya. Disamping itu, anggotannya juga mengamankan potongan penis milik korban yang berada di kamar tidur dan sebuah golok yang masih berlumuran darah yang diduga sebagai alat untuk memotong penis Endang. 

Sedangkan terkait apa motif dari perbuatan sadis itu, Ruslan belum bisa menjelaskan, mengingat atas peristiwa tersebut korban masih syok dan belum dapat dimintai keterangan.

Sementara itu, Edi (21) anak korban, melihat sebelum kejadian saat itu ayah dan ibunya sempat terbangun untuk ke kamar mandi. Selang tak berapa lama, sang ayah langsung masuk kembali ke kamar tidur, sedangkan ibunya setelahnya itu dia tidak tahu. 

Dalam keheningan malam itu, dia mendengar keributan kecil bahwa ibunya dengan sengaja memukul penis bapaknya dengan batu cobek,dan tak lama kemudian ibunya tega memotongnya.

"Bapak saya mendadak kaget dan terbangun melihat bercak darah keluar dari kemaluannya. Dia juga berusaha melindungi anaknya yang masih kecil," aku Edi.

Hingga kini korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit Handayani Kota Bumi Lampung Utara. 

"Pas sampai di RS Handayani ini, langsung dipasang selang untuk buang air seni, Senin pagi, dan malam harinya dilakukan operasi untuk membersihkan daerah kemaluannya biar tidak terkena infeksi," terang Edi.

Saat ini, kondisi korban sudah mulai membaik. Namun untuk melakukan makan dan mandi belum bisa normal. Sedangkan, untuk buang air kecil masih menggunakan selang kecil yang dipasang dokter. Atas kejadian itu, korban jika ditanya oleh keluarga maupun kerabatnya, dia hanya bisa menangis.

Melihat perkembangan korban yang semakin membaik, pihak keluarga yakin Eandang akan segera bisa dibawa pulang kerumahnya. 

"Kemungkinan nggak lama orang tua saya sudah diizinkan pakin memulang oleh pihak RS jika tidak ada halangan,"pungkas Edi. (*)

Post Top Ad