 |
| Ilustrasi Bumi (Foto: IBTimes) |
LAMPUNG ONLINE - Jika Stephen Hawking meyakini bahwa ada kehidupan di luar Bumi, berbeda dengan ilmuwan dari Badan Antariksa Amerika NASA yang meragukan adanya prospek kehidupan selain di Bumi.
John Grunsfeld, administrator asosiasi untuk sains NASA mengatakan bahwa saat ini ilmu sedang disatukan oleh pencarian kehidupan di alam semesta, meskipun ia meyakini bahwa kehidupan di luar Bumi kemungkinan akan benar-benar sulit ditemukan.
"Bahkan kami tak bisa menyetujui dari apa yang dideteksi hidup,” ujar John Grunsfeld, seperti dikutip IBTimes dan Okezone, Kamis (18/6/2015).
Grunsfeld membuat observasi setelah ilmuwan NASA melihat beragam misi luar angkasa untuk menemukan kehidupan terlepas dari Bumi, meliputi penggunaan pesawat luar angkasa, pendaratan, dan pengumpulan sampel udara dan tanah dari Jupiter, Mars, dan asteroid.
Kendati demikian, ia masih memiliki beberapa harapan, dengan melihat catatan bahwa misi Mars di masa mendatang akan menawarkan kesempatan lebih baik untuk mencari sesuatu dengan bantuan Curiosity, yang mana robot itu terus-menerus menelusuri Mars, dan baru-baru ini juga menemukan air di bawah permukaannya.
Misi ExoMars Badan Antariksa Eropa (ESA) yang direncanakan untuk 2018 akan melakukan pendaratan yang lebih dalam, sehingga mampu mencapai kerak Mars, di mana radiasi mematikan memborbardir planet ini.
“Air beku di bawah permukaan mungkin dapat menopang kehidupan, tetapi tempat ini merupakan tempat yang menantang,” katanya.
Lebih lanjut, Grunsfeld menambahkan, pada misi mendatang, kami akan lebih melihat kearah jenis instrument yang bisa mendeteksi kehidupan. (*)
