MESUJI - Aparat hukum dari Polda Lampung menangkap dua tersangka kerusuhan yang terjadi di Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, pada Sabtu (20/6/2015) lalu, sekitar pukul 22.00. Kerusuhan itu dipicu perebutan lahan antardua kelompok. Akibat perkelahian antara dua kelompok itu, satu warga luka-luka dan satu meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan pihaknya sudah mengamankan dua tersangka kerusuhan di Register 45. Tersangka yang ditangkap yakni Dandi (21) dan Budi (35) dari Sungai Ceper.
"Pasca-kejadian, situasi kondusif. Anggota kepolisian sudah mengamankan lokasi kejadian,” kata Sulis, melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM), Minggu (21/6/2015).
Menurut Sulis, kawasan Register 45 Sungaibuaya kembali memanas karena dua kelompok warga bertikai merebutkan lahan milik negara itu. Pertikaian terjadi sekitar pukul 22.00, antara warga kelompok Sungaibuaya, Mesuji, dan kelompok Sungaiceper, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Keributan pertama berhasil dilerai aparat kampung setempat. Namun, kedua kelompok bentrok kembali sehabis terawih. Bentrok malam itu menelan korban, seorang warga kelompok Sungaibuaya tewas akibat luka tusuk, sementara seorang rekannya kritis akibat luka tembak di bahu kanan dan dada hingga tembus ke perut.
Dari pemantauan, sejumlah warga masih berjaga-jaga dengan senjata lengkap, sedangkan aparat kepolisian juga ikut berjaga dan tersebar di beberapa titik.
Rebutan lahan kerap terjadi di hutan Register 45 tersebut. Selain itu, aksi premanisme juga tumbuh subur di kawasan itu, seperti dilansir Lampost.
"Di sini bentrokan atau rebutan lahan bisa terjadi setiap hari. Tak jarang, bentrokan sampai menelan korban jiwa. Mereka kerap menjadikan senjata api rakitan dan golok sebagai senjata," kata saksi, yang tak mau namanya disebut.
Personel Polres Mesuji terus berjaga untuk mencegah terjadi bentrokan susulan antarwarga di Register 45 Sungaibuaya, Mesuji, menyusul satu warga tewas dan satu warga lainnya luka parah dalam bentrokan itu.
Informasi dari Polres Mesuji, kemarin, anggota kepolisian setempat langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan yang menewaskan seorang warga. (*)
