Petambak Ikan Palembang Kalah Bersaing dengan Lampung - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, June 25, 2015

Petambak Ikan Palembang Kalah Bersaing dengan Lampung


PALEMBANG - Pada bulan puasa Ramadhan ini, petambak budidaya ikan air tawar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sulit memasarkan ikan lele. Itu karena mereka kalah bersaing dengan produksi ikan lele dari petambak Lampung yang masuk ke pasar kota setempat.

"Penjualan ikan lele sekarang ini cukup sulit karena kalah bersaing dengan ikan dari Lampung yang dijual dengan harga yang lebih murah dari produksi petambak lokal," kata Jeri, salah seorang pemilik tambak di kawasan Kelurahan Bukit Baru, Palembang, Kamis (25/6/2015).

Menurut dia, pada Juni ini sedang ada panen besar-besaran ikan lele hasil budidaya petambak sejumlah kabupaten Provinsi Lampung, sehingga sebagian dipasarkan ke Kota Palembang dan beberapa daerah sekitar.

Dengan masuknya ikan lele dari provinsi tetangga itu, produksi petambak lokal sulit dipasarkan dan harganyapun mengalami penurunan. Harga jual ikan lele di lokasi tambak yang selama ini Rp17.000 per kilogram kini turun menjadi Rp15.000 per kilogram .

"Kondisi ini diharapkan tidak berlangsung lama, karena jika pasokan ikan lele dari provinsi tetangga itu terus membanjiri pasar kota ini, petambak lokal akan mengalami kerugian yang cukup besar," ujarnya.

Dia menjelaskan, usaha budidaya ikan air tawar di kawasan Bukit Baru, Lorong Lebak, mulai dikembangkan bersama warga lainnya memanfaatkan lahan rawa di sekitar rumah sejak tiga tahun terakhir, seperti dilansir Medanbisnisdaily.

Usaha budidaya berbagai jenis ikan seperti ikan lele, patin, dan ikan gurame, diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah kota setempat, terutama menghadapi persaingan dari petambak luar daerah seperti yang terjadi sekarang ini.

Selain itu, untuk mengembangkan tambak tersebut, diharapkan pula dukungan pemerintah kota setempat mengoptimalkan kegiatan budidaya ikan dan mengusahakan bantuan modal usaha dengan bunga ringan. (*)

Post Top Ad