Lampung Surplus Beras, Siap Lempar ke Daerah Lain - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, June 6, 2015

Lampung Surplus Beras, Siap Lempar ke Daerah Lain


LAMPUNG - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Lampung menyatakan, Provinsi Lampung mengalami surplus beras dalam beberapa tahun terakhir. Besarnya produksi beras ini membuat Lampung siap melempar berasnya ke daerah lain yang membutuhkan. 

''Kalau Lampung banyak sentra produksi berasnya, jadi surplus terus. Maka itu, sudah seharusnya Lampung melempar berasnya ke daerah lain yang membutuhkan,'' kata Kepala Bulog Divre Lampung, Asep Karyana, di Bandar Lampung, seperti dilansir dari Republika pada Sabtu (6/6/2015).

Menurut dia, stok beras di Lampung melebihi kebutuhan konsumsi masyarakatnya untuk beberapa bulan ke depan. Ia berharap pemerintah daerah dan pusat dapat menjembatani agar produksi yang melimpah ini dapat dikirim ke daerah lain.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya masih terkendala regulasi sehingga beras yang tersimpan di gudang Bulog tidak termanfaatkan dengan baik dan menjadikan kualitasnya berkurang. Bulog tetap melakukan penyimpanan dan penyediaan stok beras dalam jumlah yang cukup ketika terjadi bencana, musibah, dan lain sebagainya.

Saat ini, sentra produksi beras terbesar di daerah ini masih dipegang Kabupaten Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Metro, dan Lampung Timur.  Mengenai tingginya harga beras beberapa waktu lalu, ia menyinyalir karena beras rakyat miskin (raskin) belum tersalurkan dengan baik. 

Lambatnya distribusi ini menyebabkan banyak rakyat miskin menyerbu pasar untuk membeli beras. Sementara, petani belum panen sehingga menyebabkan hukum pasar terjadi. 

''Karena banyak permintaan harga, beras jadi naik,'' ujarnya. 

Dengan kondisi surplus, Bulog Lampung menjamin stok beras di gudangnya cukup untuk delapan bulan ke depan dan akan aman selama Ramadhan. 

Menurutnya, selama Ramadhan dan Idul Fitri mendatang masyarakat tidak perlu khawatir bila kekurangan beras di pasaran. Bulog akan terus memantau stok dan harga beras serta akan menstabilkan harga bila terjadi gejolak harga di tingkat pedagang. (*)

Post Top Ad