METRO - Terkait kasus dugaan penyimpangan dana bantuan operasional sekolah (BOS), tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Metro, Lampung menggeledah ruang kerja Kepala SMAN 4, Maisani, Selasa (23/6/2014). Penyidik membawa 3 kardus dokumen dan 1 unit televisi 50 inchi.
Kepala Seksi Pidsus Kejari Metro Anton Rudiyanto mengatakan, penggeledahan bertujuan untuk melengkapi bukti-bukti setelah penetapan tersangka kepala SMAN 4 Metro, Maisani.
"Tersangka selalu membantah atas perkara yang dituduhkan, sehingga penyidik memerlukan bukti. Namun, saat dilakukan penggeledahan, berkas asli pengelolaan dana BOS sudah tidak ada," jelasnya.
Selain melakukan penggeledahan di ruang kepala sekolah, penyidik juga menggeledah ruang bendahara dan ruang ATK, seperti dilansir Lampost.
"Dari tiga ruangan, kami sita tiga kardus dokumen dan 1 unit televisi ukuran 50 inchi yang sempat dimanfaatkan di rumah tersangka," kata Anton.
Dia menerangkan, dokumen yang disita akan diverifikasi sebagai bahan pendukung penyidikan, termasuk untuk mengetahui jumlah dana yang diselewengkan. Pihaknya juga masih menunggu hasil audit dari BPKP Lampung atas nilai kerugian negara yang ditimbulkan. (*)
