 |
| Bachtiar Basri |
LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meradang. Itu karena puluhan mobil dinas yang dipakai pejabat tidak terawat, sehingga memicu kemarahan orang nomor dua di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Padahal mobil inventaris tersebut dibeli dari uang rakyat dan dipinjamkan secara cuma-cuma, tanpa harus membayar uang sewa.
"Ini kenapa olinya kering sekali, masa' cuma ganti oli saja tidak sanggup," tukas Bachtiar, saat memeriksa kendaraan dinas salah satu pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Senin (18/5/2015).
Dari 80 kendaraan yang diperiksa, sebagian besar tidak diganti olinya. Sementara dua di antaranya belum melunasi pajak. Bachtiar mengaku akan segera menjatuhkan sanksi kepada pejabat yang memegang kendaraan dinas tetapi tidak merawat dengan baik.
"Sanksinya bisa saja penarikan mobil dinas dari pemegangnya. Ini akan diinventarisasi dulu, berapa yang terawat dan berapa yang tidak diurus dengan baik," jelas mantan bupati Tulangbawang Barat itu, seperti dilansir Kompas.
Hingga hari Kamis mendatang, sebanyak 383 kendaraan dinas milik Pemprov Lampung yang dibeli dari uang rakyat tersebut, akan menjalankan pemeriksaan. Sementara untuk hari ini, sebanyak 80 kendaraan dinas telah menjalankan pemeriksaan mesin. (*)
