YOGYAKARTA - Mahasiswi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UPN Veteran Yogyakarta, asal Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Selvina Amelia Agustina (20) mengalami pendarahan hebat saat melahirkan di kamar kosnya sendirian. Hal itu diketahui dari hasil autopsi.
Namun dia tidak mendapat pertolongan karena tidak ada yang mengetahuinya. Bayi yang dilahirkan pun ternyata prematur. Diperkirakan lahir saat usia tujuh bulan dalam kandungan.
"Jenis kelamin bayi, laki-laki. Beratnya 1 kilogram 7 ons 40 gram. (Lahir) Prematur, tapi kita belum bisa menjelaskan lebih detail," jelas Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Heru Tresno Nugroho, Kamis (30/4/2015).
Selvina di lingkungan kampus dan tempat tinggalnya memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Teman satu kampusnya, Yoos Hario Gusmantara (20), menuturkan, Selvina kerap menyendiri saat mengikuti kuliah di kelas. Selama ini, kata dia, Selvina hanya aktif mengikuti perkuliahan saat semester pertama.
Selvina di lingkungan kampus dan tempat tinggalnya memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Teman satu kampusnya, Yoos Hario Gusmantara (20), menuturkan, Selvina kerap menyendiri saat mengikuti kuliah di kelas. Selama ini, kata dia, Selvina hanya aktif mengikuti perkuliahan saat semester pertama.
Ia mengungkapkan, seminggu sebelum ditemukan meninggal, Selvina sempat terlihat berangkat ke kampus. Yoos dan teman-teman kampusnya tak merasa curiga dengan keadaan Selvina saat itu. Ia pun tak menyangka bahwa Selvina tengah mengandung.
"Tidak keliatan gede perutnya. Cuma wajahnya terlihat lebih gemuk," jelas Yoos.
Yoos menambahkan, pada Minggu (26/4/2015) lalu, Selvina sempat update status di BlackBerry Messenger (BBM). Update status tersebut berbunyi "Diminum enggak ya".
Update status BBM milik Selvina tersebut, juga diselidiki pihak kepolisian.
"Itu tanda aktivitas korban sebelum dia meninggal. Kami masih menyelidiknya apakah terkait dengan kasus ini. Yang pasti saat olah TKP kami tidak menemukan hal-hal mencurigakan, termasuk obat-obatan atau minuman tertentu," ujar Kapolsek Depok Barat, Kompol Luthfi.
Polisi terus berusaha melakukan penyelidikan terhadap kasus Selvina. Hingga kini, polisi masih mencari kekasih Selvina.
"Masih kita telusuri sampai saat ini. Salah satunya mencari kekasih korban," ucap Kompol Luthfi, seperti dilansir Tribunlampung.
Selvina diketahui meninggal di kamar kosnya seusai melahirkan anaknya tanpa bantuan medis. Korban baru ditemukan Rabu (29/4/2015) pagi, dan diduga sudah meninggal 3-4 hari sebelumnya. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Bayi yang ia lahirkan tergeletak di antara kedua kakinya, juga dalam kondisi meninggal. Ari-ari bayi itu pun belum terputus. (*)
