Lagi, Mahasiswi di Yogyakarta Ditemukan Tewas di Kontrakan - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, May 3, 2015

Lagi, Mahasiswi di Yogyakarta Ditemukan Tewas di Kontrakan

ilustrasi

LAMPUNG ONLINE - Seorang gadis yang sehari-hari berjualan angkringan di tepi jalan Janti No 65 Dusun Karangjambe RT 01/18 , Banguntapan, Bantul bernama Maya (27) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya. 

Saat ditemukan adiknya, gadis yang menurut warga juga merupakan mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Inggris ini, jasad Maya berada dalam posisi tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi setengah telanjang. Di pipi dan bagian leher perempuan muda itu terdapat luka lebam. 

Dari informasi yang dikumpulkan, awalnya adik korban Fandi (18) pada Sabtu (2/5/2015) sekitar pukul 17.45 WIB berkunjung ke rumah kontrakan kakanya di Jl Janti No 65 yang juga digunakan kakaknya berjualan angkringan. 

Saat hendak masuk ke dalam rumah, Fandi melihat pintu kontrakan kakaknya sudah dalam kondisi terbuka. Begitu berada di dalam rumah, Fandi terkejut ketika melihat sang kakak tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi tak bernyawa. 

Fandi menemukan beberapa luka lebam di tubuh kakaknya yang dalam kondisi setengah telanjang itu. Dia juga melihat bekas darah di bagian paha sang kakak. Fandi kemudian meminta tolong warga yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi, seperti dilansir Kompas

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan mengatakan dari hasil olah TKP menunjukkan korban meninggal dunia karena dibunuh. "Hasil identifikasi korban meninggal karena dibunuh," papar M Kasim Akbar Bantilan.

Terkait dugaan korban juga mengalami perkosaan, Akbar Bantilan mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Kepolisian harus melihat hasil visum yang dilakukan atas jasad korban. " Masih butuh penyelidikan. Akan kita telusuri siapa pelakunya dan motifnya," ujar Akbar. 

Salah seorang warga, Rudi (35) menuturkan, selama ini Maya mengaku sebagai mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM). Hanya karena suatu masalah, korban harus cuti kuliah dan berjualan angkringan. "Kadang pagi warung itu baru tutup. Katanya cuti kuliah, kalau asalnya dari Riau," kata Rudi. (*)

Post Top Ad