Gubernur: Kemenpupera akan Perbaiki Jalan Nasional di Lampung - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, May 19, 2015

Gubernur: Kemenpupera akan Perbaiki Jalan Nasional di Lampung


LAMPUNG - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran tahun 2015 mendatang, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga berniat memperbaiki langsung sejumlah jalan nasional di Lampung.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga terkait perbaikan jalan dan jembatan yang melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dan jalan lintas timur (Jalintim) di Provinsi Lampung.

“Beliau mendukung penuh perbaikan jalan dan jembatan di Lampung, perbaikan secepatnya dilakukan,” ujar Ridho di Balai Keratun, di Bandar Lampung, Senin (18/5/2015).

Ridho menjelaskan, Pemprov Lampung bersama Ditjen Bina Marga akan memonitor dan berkoordinasi perbaikan jalan dan jembatan secara intensif.

“Monitoring dan koordinasinya dilaksanakan paling tidak sebulan sekali agar prosesnya berjalan lancar,” ujar gubernur.

Dikatakannya, Dirjen Bina Marga juga berjanji turun langsung ke Lampung mengecek proses perbaikan jalan dan jembatan yang dilaporkan rusak parah.

Sementara, Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Ditjen Bina Pelaksana Kemenpupera, Wijaya Putra mengatakan, dana yang terparkir untuk Lampung senilai Rp600 miliar ditambah APBN Perubahan sebesar Rp300 miliar.

“Jadi hampir Rp900 miliar. Itu untuk perbaikan jalan nasional dan provinsi di Lampung,” ujarnya. Dijelaskan, untuk jalan provinsi pun mendapat jatah dari pos pemeliharaan. Namun, ia tidak bisa merincikan secara detail. 

“Khusus jalan provinsi bisa masuk dalam penggunaan anggaran itu, selagi sesuai dengan syarat dan ketentuan,” kata Wijaya, seperti dilansir Harianlampung.

Dia mengatakan, pihaknya tengah perbaikan walaupun belum semua. Untuk lubang-lubang yang masih terendam air, namun tidak ada genangan cukup besar akan diurug dengan agregat.

“Itu perbaikan sementara, karena perbaikan dengan aspal, kondisinya harus kering agar aspalnya menempel. Setelah kering betul kita ratakan dan perkuat dengan perbaikan,” ujar Wijaya. (*)

Post Top Ad