TULANG BAWANG - Tim gabungan buser Polres Tulangbawang dan Polsek Tulangbawang Udik (TBU), Lampung, membekuk Opi Aprianto alias Alvi, satu dari dua pelaku yang menyebabkan tewasnya Nurkholis. Sebelumnya, Nurkholis tewas tenggelam di kolam milik Bupati Tulangbawang Barat pada Rabu pekan lalu, lantaran dikejar oleh tersangka Alvi bersama seorang rekannya.
Kasubag Humas Polres Tulangbawang AKP Vivi Siregar mengatakan, tersangka Alvi ditangkap Minggu (3/5/2015) lalu, di kediamannya di Tiuh Margo Kencono Kecamatan Tulangbawang Udik Kabupaten Tulangbawang Barat.
"Tersangka merupakan pelaku yang menyebabkan korban tewas tenggelam di kolam Bupati. Saat ini sedang pengembangan untuk menangkap tersangka lainnya atas nama Ryan Agus Susanto Bin Sugianto," ungkap Vivi, Selasa (5/5/2015)
Dia membeberkan, koronologi tewasnya Nukholis di kolam pemancingan Bupati Tulangbawang Barat bermula saat korban tengah duduk di pinggir kolam.
"Sekitar jam 17.00 Wib korban Nurkholis dan saksi Wulan tengah duduk di kolam milik Bupati Tulangbawang Barat, di Kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar. Kemudian datang dua orang yaitu Ryan dan Opi," ungkap Vivi.
Diduga kasus tersebut bermotif perselingkuhan. Ryan merupakan suami saksi Wulan, kemudian Opi adalah paman Ryan, seperti dilansir Tribunlampung.
"Karena takut, korban Nurkholis lalu lari dan meloncat ke dalam kolam. Berdasarkan keterangan dari saksi, saat itu Opi mematahkan kayu dan melempar ke arah Nurkholis yang berada di dalam kolam," ungkap Vivi. Karena tidak bisa berenang, korban pun tewas tenggelam di dalam kolam.
"Setelah korban tidak nampak ke permukaan air, kemudian Wulan, Ryan dan Opi pergi begitu saja meninggalkan kolam," ungkap Vivi.
Mengetahui peristiwa itu, selanjutnya penjaga kolam menghubungi Polsek TBU. Kemudian, petugas dari Polsek datang ke TKP dan melakukan pencarian terhadap korban.
"Setelah dilakukan penyelaman sekitar pukul 18.00 Wib korban ditemukan sudah tidak bernyawa didalam kolam," tandas Vivi. (*)
