Oknum Guru PNS Mesuji Tipu Rp 500 Juta via Facebook - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, April 12, 2015

Oknum Guru PNS Mesuji Tipu Rp 500 Juta via Facebook


MESUJI - Ulah oknum guru berstatus PNS di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung ini sangat mencoreng dunia pendidikan. Seorang oknum guru PNS yang bertugas di SDN 01 Bandar Anom, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Leni Indrawanti (25), diduga melakukan penipuan melalui media sosial Facebook. Dari aksinya tersebut pelaku bisa meraup uang hingga Rp 500 juta.

Seorang korban, warga Jawa Timur, Lina, kepada Bupati Mesuji Khamamik via akun facebook, meminta bantuan untuk menelusuri Leni, yang telah banyak menipu orang melalui media sosial. Menurut dia, Leni berhasil meraup uang dari para korbannya antara Rp 500 ribu hingga Rp 98 juta.

Lina mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Timur dengan menyerahkan bukti-bukti transfer warga lain yang tertipu, hingga fotocopy identitas kartu PNS Leni, yang dipakai untuk meyakinkan para korban. Leni menjamin modal yang diberikan korban aman 100 persen.

Diceritakan, kronologis kejadian bermula pada 20 Maret 2015, ketika Leni membuka grup di akun facebook. Leni mengaku sebagai PNS yang baru diangkat pada 2011 ini menawarkan investasi empat hari, dengan keuntungan 25 persen dan jika tujuh hari sebanyak 30 persen. Lina dan banyak member lainnya tergoda mentransfer uang ke Leni.

Bahkan, korban Lina berani menginvestasikan seluruh uangnya dengan total mencapai Rp 38 juta. Dijanjikan, pada 7 April 2015 lalu waktunya pencairan. Namun ternyata, Leni menghilang. Grup facebook khusus pencairan dihapus. Akun facebook atas nama Leni ditutup. Bahkan, pin BBM Leni yang selama ini digunakan berkomunikasi dengan korban pun menghilang dari kontak pertemanan.

Saat dikonfirmasi, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji, Najmul Fikri membenarkan adanya pengaduan tersebut. Dia diminta Bupati Mesuji untuk langsung melakukan penelusuran. Hasilnya, dari data PNS, terlapor benar merupakan guru PNS di SDN 1 Bandar Anom.

"Selama ini oknum yang dilaporkan tersebut memang rajin masuk. Tapi setelah kasus ini terpublikasi, facebook yang bersangkutan menghilang. Kami sedang melakukan penelusuran," tandas Fikri saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kusmadi, Korwas di Kecamatan Rawajitu Utara saat dihubungi melalui telpon Sabtu (11/4/2015) mengatakan memang sudah beberapa hari Leni, tidak masuk kerja. Ia menghimbau agar Leni tetap menjalankan tugasnya sebagai guru. Soal, dugaan kasus penipuan melalui facebook, menurut dia, itu urusan pribadi, seperti dilansir Harianlampung.

Senada, Kepala Sekolah SDN 01 Bandar Anom, Kecamatan Rawajitu Utara, Heni, membenarkan Leni mengajar di sekolah tersebut sebagai guru PNS. Tapi sudah tidak mengajar sejak tanggal 8 hingga 11 April 2015. 

"Kami sudah berusaha menghubungi, namum telponnya tidak aktif. Kami cari ke rumahnya, namun dia tidak ada," jelas Heni. (*)

Post Top Ad