Gubernur Minta Lampung Jadi Tempat Pencegahan Dini Terorisme - MEDIA ONLINE

Hot

Friday, April 10, 2015

Gubernur Minta Lampung Jadi Tempat Pencegahan Dini Terorisme

M Ridho Ficardo

LAMPUNG – Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera memiliki sejumlah daerah rawan terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu, Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo meminta agar provinsinya dijadikan tempat pencegahan dini terorisme. 

“Saya tahu sejarah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mohon kerja samanya agar Lampung menjadi tempat pencegahan dini dari terorisme dan radikalisme,” pintanya dalam Deklarasi Gerakan Pemuda Kader Revolusi Mental yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di gedung serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (9/4/2015).

Itu sebabnya ia berharap, program-program percontohan bisa diterapkan di Sai Bumi Ruwa Jurai, termasuk program baru yang dicanangkan sebagai upaya pencegahan terorisme, pornografi, pornoaksi, dan narkoba tersebut.

“Jangan sampai program Revolusi Mental di Lampung kalah dengan provinsi lain. Mohon pak menteri memperhatikannya,” serunya.

Dalam deklarasi di gedung serbaguna Universitas Lampung, di Bandar Lampung, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, 

“Pertama kali kita mulai di Provinsi Lampung dalam mencanangkan Pemuda Kader Revolusi Mental Indonesia Tahun 2015. Semoga dalam gerakan Revolusi Mental tidak hanya fisik, tapi mental juga dibangun," tuturnya. Imam mengingatkan para pemuda untuk menjauhi narkoba ataupun paham radikal. 

"Tadi sudah disampaikan BNPT agar tidak ikut dalam paham radikal. Jadilah pemuda yang berprestasi," ucapnya. Menurut menpora, pemuda harus memiliki semangat dan cita-cita untuk memajukan bangsa Indonesia, seperti dilansir Sinarharapan

"Siapa tahu di sini nanti ada yang menjadi menpora. Kalau presiden, kan di sini sudah ada, presiden mahasiswa," ujarnya bergurau kepada deklarasi yang ditandai pembacaan ikrar olah puluhan mahasiswa Lampung maupun beberapa provinsi lain di Indonesia.

Seusai pencanangan Pemuda Kader Revolusi Mental Indonesia 2015, acara dilanjutkan dengan seminar bertajuk “Gerakan Nasional Revolusi Mental Pemuda Indonesia?. Menpora Imam Nahrawi dan Kepala BNPT, Saud Usman Nasution, tampil sebagai pembicara. (*)

Post Top Ad