SHENZHEN - Vendor smartphone asal China, ZTE, meramaikan pasar smartphone dengan produk terbarunya. Kali ini, mereka merilis produk cukup unik dengan fitur pemindai mata bernama Eyeprint ID. Lazimnya, smartphone masa kini masih menggunakan fingerprint sensor untuk keperluan membuat kunci layar. Namun kali ini, perusahaan membuat inovasi dengan teknologi yang disebut EyeVerify.
Teknologi tersebut memanfaatkan kamera depan untuk menganalisis pola vena yang unik di mata penggunanya. Untuk melakukannya, pengguna harus mendekatkan wajah dengan smartphone agar kamera dapat melakukan scanning dengan tepat dengan pencahayaan yang cukup.
“EyeVerify menggunakan kombinasi tata letak pembuluh darah pada retina dengan kombinasi gerakan mata untuk mengidentifikasi mata penggunanya,” jelas ZTE seperti dikutip ShinyShiny.tv.
Mereka mengklaim itu adalah cara yang paling aman untuk mengunci telefon bahkan dapat meningkatkan akurasi seiring intensitas penggunaan. Hal tersebut karena teknologi ini mengumpulkan informasi mengenai mata setiap kali pengguna membukanya, kemudian membuat database perbandingan (mata) sehingga tidak mungkin untuk diakali (dibuka orang lain).
Selain retina scanner, spesifikasi yang dipergunakan oleh perangkat ini meliputi layar 5,5 inci (1.920 x 1.080), prosesor Snapdragon 801 berkecepatan 2.5GHz, serta memori internal 16 GB. RAM yang disediakan juga cukup besar yakni 3 GB, ditambah kamera 16 MP, dual LED, Android KitKat, serta baterai 3.100 mAh. Sementara untuk kamera depan diperkuat dengan resolusi 8 MP.
Perangkat ini telah tersedia untuk pasar China dengan harga USD481. Sayang, belum diketahui kapan ponsel ini akan diliris di luar Negeri Tirai Bambu tersebut. Demikian seperti dikutip Phonesreview dan Okezone, Selasa (3/3/2015). (*)