Sjachroedin ZP saat kampanye Jokowi-JK di Lampung. (ist) |
LAMPUNG - Ketua PDIP Lampung petahana Sjachroedin ZP kembali terpilih menjadi ketua partai berlambang banteng moncong putih besutan Megawati Soekarnoputri itu, untuk periode 2015-2020. Oedin, sapaan akrabnya, yang juga mantan gubernur Lampung dua periode itu, terpilih dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Lampung 2015 yang diadakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu (8/3/2015).
Sjachroedin ZP yang menjadi ketua DPD PDIP Lampung untuk ketiga kalinya itu terpilih secara musyawarah mufakat, setelah adanya rekomendasi dari Ketua DPP PDIP kepadanya. Konferda juga menyepakati calon lain seperti Bambang Suryadi dan Mingrum Gumay, duduk sebagai pejabat teras DPD PDIP Lampung.
Bambang Suryadi diplot sebagai wakil ketua bidang organisasi (menggantikan posisi Mingrum Gumay), sedangkan Mingrum Gumay menjadi sekretaris.
Sementara Mukhlis Basri mengaku akan loyal kepada Sjachroedin ZP sebagai ketua DPD PDIP Lampung. Ia juga meminta para pendukungnya yang berharap Mukhlis menduduki ketua DPD PDIP Lampung, tidak kecewa.
Sementara Mukhlis Basri mengaku akan loyal kepada Sjachroedin ZP sebagai ketua DPD PDIP Lampung. Ia juga meminta para pendukungnya yang berharap Mukhlis menduduki ketua DPD PDIP Lampung, tidak kecewa.
"Saya ucapkan terimakasih kepada pendukung saya, PAC, DPC, ranting, saya ucapkan terima kasih, tidak perlu kecewa, ini keputusan partai, keputusan ketua umum, kita harus dukung ketua umum, kita harus berpartai dengan baik, harus taat azas. Harus loyal (dengan Oedin), dia ketua saya, bu Mega sudah memerintahkan kamu di sini, ya sudah, ikuti saja," kata dia, seperti dilansir Tribunlampung.
Apa program ke depan? Mukhlis mengatakan akan melihat dulu di rapat pleno perdana pengurus nantinya.
"Kita lihat rapat pleno pertama DPD ini. Yang jelas harapan saya bagaimana bisa lebih baik dari kemarin. Proyeksi wakil ketua (ke depan), mudah-mudahan saya masih bermanfaat bagi partai. Saya ini masih 51 tahun, saya ini kan bisa begini karena partai (PDIP), jadi saya harus taat azas, kata ketua saya saya di sini ya sudah ikuti saja," ujar bupati Lampung Barat itu. (*)