Jalan penghubung Liwa-Krui, Lampung Barat, KM 20 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) amblas sepanjang 50 meter dengan kedalaman 30 meter beberapa waktu lalu. (ist) |
LAMPUNG - Gorong-gorong jalan provinsi penghubung antara Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur, di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, nyaris terputus . Kondisi jalan yang dibiarkan rusak sejak dua pekan lalu itu, saat ini sudah dipasangi warga dengan balok-balok kayu agar kendaraan dapat tetap melintas.
"Saat ini warga setempat sudah membuat jembatan darurat, agar kendaraan yang hendak menuju arah Kabupaten Lampung Timur atau sebaliknya, dapat melintasi ruas jalan itu," jelas Kepala Desa Beringin Kencana, Sutanto, di Candipuro, Minggu (1/3/2015).
Jalan tersebut, kata dia, saat ini hanya mampu dilintasi kendaraan dari satu arah, mengingat pada titik jalan selebar sekitar 8 meter itu, lebih dari separuhnya dalam kondisi rusak berat.
“Terpaksa jalan hanya bisa dilintasi satu arah, karena bila dipaksa lewat untuk dua arah, dikhawatirkan kendaraan akan ambles,” ujar Sutanto. Pada malam hari, jalan utama yang menjadi urat nadi transportasi jalur darat di lokasi itu, tidak terdapat lampu penerangan jalan, sehingga dikhawatirkan berisiko rawan terjadi kecelakaan.
“Jangankan lampu, rambu-rambu atau petugas saja tidak ada, sehingga warga berinisiatif memasang balok-balok kayu. Ini pun harus ekstra hati-hati melewati jalan itu,” kata Sutanto, seperti dilansir Jurnalsumatra.
Kariman (51), warga setempat berharap pihak terkait dapat segera memperbaiki jalan tersebut supaya jalur transportasi di daerah itu dapat lancar dan tidak terganggu lantaran jalan rusak.
“Kami ikhlas bergotong-royong seperti ini, supaya jalan dapat dilalui. Tapi kami harapkan jalan ini segera diperbaiki,” ujarnya. Kariman berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaikinya karena merupakan sarana transportasi vital bagi masyarakat setempat. (*)