Heru Sambodo (berkacamata/kedua dari kiri) saat menggelar rapat, usai Kemenkumham mengesahkan Partai Golkar kubu Agung Laksono. (ist) |
LAMPUNG - Setelah putusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengakui kepengurusan Partai Golkar versi Munas Ancol yang dikomandani Agung Laksono, sebagai kubu yang sah untuk menjalankan roda organisasi Partai Golkar, berdampak terhadap kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut di daerah, termasuk di ibukota Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Lampung kubu Agung Laksono, Heru Sambodo, menyatakan jika banyak loyalis Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang mulai merapat ke kubu Agung Laksono. Menurut Heru yang juga anak kandung Ketua DPD I Partai Gokar Lampung Alzier Dianis Thabranie kubu Ical, yang notabene berseberangan itu, tak sedikit loyalis Ical menghubungi dirinya untuk meminta dimasukkan ke dalam kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.
"Sudah banyak, hanya saya tak ingin menyebut nama, karena saya tidak ingin memunculkan persoalan baru di tengah situasi yang belum kondusif," ujar pria muda berkacamata itu.
Informasi yang diterima dari orang dekat Heru Sambodo, beberapa tokoh penting Golkar Lampung yang sudah merapat ke Golkar Agung, di antaranya dua anggota DPRD Lampung Azwar Yacub dan Mirzalie, mantan Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Barat yang sempat terpilih jadi anggota DPRD Lampung, Mirzalie, serta mantan Ketua Golkar dan Ketua DPRD Mesuji, Haryanti Chandralela.
Lebih lanjut Heru mengatakan, pihaknya bersyukur karena Kemenkumham RI telah bekerja dengan baik dalam menyelesaikan kisruh partai yang didominasi warna kuning itu.
"Kami bersyukur, kisruh Golkar telah selesai. Meski tidak memuaskan banyak pihak, keputusan Menkumham Yasonna H. Laoly adalah yang terbaik," ujarnya. Oleh karena itu, Heru berharap kepada pihak-pihak yang selama ini berseberangan untuk segera berkonsolidasi.
"Mereka bagian dari Partai Golkar. Mereka juga orang-orang yang berjasa bagi kebesaran Partai Golkar," imbuhnya. Soal kepengurusan versi Aburizal Bakrie, Heru berjanji akan mengakomodirnya, seperti dilansir laman Metrotvnews.
"Pak Alzier kalau masih ingin mengabdikan dirinya ke Golkar akan kita akomodir," ujar Heru.
Sementara, Ketua Biro Organisasi DPD Partai Golkar Lampung kubu Ical, A. Fanzir Jeremi membantah pernyataan Heru Sambodo. Menurutnya, tak mungkin para loyalis Ical mendekat ke kubu Agung.
"Sebab, proses hukum dan proses politiknya belum selesai," tukasnya. Kemenkumham, menurut Fanzir, tidak cermat mengambil keputusan, serta cenderung melakukan kesalahan yang sama pada saat menyelesaikan konflik PPP. (*)