BI: Triwulan I, Ekonomi Lampung Diproyeksi Tumbuh 5 Persen - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, March 12, 2015

BI: Triwulan I, Ekonomi Lampung Diproyeksi Tumbuh 5 Persen

Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung. (LO) 

LAMPUNG - Pada triwulan I tahun 2015 ini, perekonomian di Provinsi Lampung diperkirakan akan tumbuh meningkat berkisar 5 persen hingga 5,4 persen year on year (yoy), seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang dan penurunan inflasi di provinsi ini.

"Secara triwulan (qtq) 'output' diperkirakan tumbuh dalam kisaran 6,8 persen sampai 7,2 persen," terang Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung Nunu Hendrawanto, di Bandar Lampung, Kamis (12/3/2015).

Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh optimisme pelaku usaha. Berdasarkan survei kegiatan dunia usaha (SKDU), pengusaha memerkirakan kondisi dunia usaha lebih baik dibandingkan triwulan IV 2014. Optimisme pelaku usaha juga didasari menguatnya kepercayaan konsumen dalam memandang perekonomian pada 2015. 

"Konsumsi dan investasi diperkirakan naik pada triwulan I 2015," ujarnya. Nunu menjelaskan dari hasil survei konsumsi mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga cenderung tumbuh menguat di atas rata-ratanya. Kondisi tersebut tecermin dalam indeks keyakinan konsumen yang cenderung meningkat, baik kondisi saat ini maupun ekspektasi ke depan.

Sementara itu, ekspor diperkirakan masih tumbuh tinggi sejalan dengan membaiknya perekonomin negara tujuan ekspor. Sedangkan impor juga masih tumbuh tinggi sejalan dengan masih tingginya ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Dari sisi sektoral, pertumbuhan terutama berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Berdasarkan prognosa produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada tahun 2015, diperkirakan produksi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan cabai rawit akan mengalami peningkatan.

"Sektor indutri pengolahan diperkirakan juga akan tumbuh meningkat," jelasnya.

Beberapa faktor yang mendorong kinerja sektor industri pengolahan diantaranya meningkatnya volume perdagangan dunia di tahun 2015 dan penambahan kapasitas dari investasi yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, seperti dilansir Bisnis.

Di sisi lain, sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor melambat. Kondisi ini tercermin dari ekspektasi konusmen dalam memandang kondisi ekonomi yang akan datang yang mengalami penurunan serta hasil liasion yang diketahui bahwa harga jual pada 2015 diperkirakan melambat.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2015 diperkirakan akan membaik dibandingkan 2014 dengan pertumbuhan sebesar 5,3%-5,8% (yoy).

"Adapun faktor pendukung pertumbuhan ekonomi diperkirakan bersumber dari peningkatan ekspor dan kuatnya konsumsi," jelas Nunu. (*)

Post Top Ad