LAMPUNG - Seorang terduga pelaku begal yang menjadi incaran aparat Polsek Padang Cermin, Kabupoaten Pesawaran, Lampung, sejak tahun 2012, Bahri Setiawan alias Wahid Bin Ismail (28) berhasil ditangkap oleh salah satu anggota Lanal Lampung Koptu Mdl Tri Laksono, Senin (9/3/2015) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Penangkapan begal itu bermula dari informasi jika tersangka Bahri akan pergi ke Palembang.
Berdasarkan keterangan siaran pers yang diterima dari Lanal Lampung, Selasa (10/3/2015) malam, awalnya pada Senin itu, warga Desa Umbul Limus merasa resah karena kehadiran Wahid di kampungnya. Kemudian warga melapor ke Polsek Padang Cermin.
Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Padang Cermin Bripka S. Silalahi pada pukul 18.30 WIB datang ke penjagaan Mako Lanal Lampung di Piabung, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, untuk berkoordinasi dan minta bantuan penangkapan pelaku begal atas nama Bahri Setiawan.
Setelah mendapatkan kesepakatan, antara anggota Polsek Padang Cermin dan Lanal Lampung, mulai diatur strategi. Empat orang dari Polsek Padang Cermin dan beberapa anggota jaga Lanal, siaga di pintu gerbang Mako Lanal Lampung.
Kebetulan di pintu gerbang tersebut dipasang portal besi yang bisa menghalangi orang untuk lewat saat berkendaraan. Oleh beberapa anggota Lanal, portal tersebut lalu ditutup. Kemudian melintas salah satu Pamen dari Brigif 3 Mar (Mayor Sopyan pen.). Kemudian Mayor Sopyan turun dari kendaraan dan ikut bergabung dalam operasi ini.
Pada pukul 20.30 WIB, melintas Bahri yang berboncengan sepeda motor bersama keluarganya dan dikawal dua orang lagi yang berboncengan sepeda motor juga. Rencananya dari Desa Umbul Limus, Kecamatan. Marga Punduh, Kabupaten. Pesawaran, ia akan pergi ke Palembang.
Ketika sampai di pintu gerbang Mako Lanal Lampung, Bahri merasa akan ditangkap, karena portal ditutup dan siaga aparat Polisi serta TNI AL. Namun Bahri dan saudaranya nekat menabrak portal hingga spontan jatuh dan kemudian bangun hendak melarikan diri.
Saat itu, Koptu Tri Laksono yang berada di dekat Bahri langsung melayangkan pukulan sehingga tersangka Bahri jatuh kemudian dibekuk Polisi dan anggota Lanal Lampung, seperti dilansir Tribunlampung.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Lampung Kolonel Laut (P) Suharto, S.H.,M.Si (Han) yang saat itu sedang berdinas di Jakarta, ketika mendapat laporan penangkapan begal oleh Koptu Tri Laksono langsung menyampaikan rasa bangga. Kolonel Suharto memberi apresiasi terhadap para prajurit Lanal Lampung yang senantiasa siaga. (*)
