MALAYSIA - Pesawat Malaysia Airlines MH370 dan seluruh penumpang serta awaknya hampir setahun belum ditemukan. Muncul dugaan terbaru tentang lokasi hilangnya pesawat itu. Dalam tayangan film dokumentasi National Geographic baru-baru ini disebutkan bahwa pesawat itu diduga sengaja dijatuhkan di Antartika.
Seperti diberitakan Malaysian Insider dan dilansir Tempo, Selasa (24/2/2015), dalam tayangan dokumentasi National Geographic, sejumlah ahli menjelaskan analisis terbaru mereka bahwa MH370 berbelok tiga kali setelah kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara. Belokan pertama ke arah kiri dan dua belokan lain ke arah barat, lalu pesawat itu ke selatan menuju Antartika.
Malcolm Brenner, pakar bidang penyebab kecelakaan penerbangan, menegaskan keyakinannya bahwa belokan itu dilakukan seseorang secara sengaja dari dalam kokpit. "Kecelakaan yang menjadi perhatian dunia ini belum pernah saya lihat dalam 40 tahun karier saya di dunia penerbangan," kata Brenner.
Pencarian MH370 selama ini dilakukan di sekitar Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Laut Andaman, serta bagian selatan Samudra Indonesia. Pencarian di kawasan ini melibatkan 65 pesawat dan 95 kapal serta ahli dari 25 negara.
MH370, yang membawa 239 orang, terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina, pada 8 Maret 2014. Pada 29 Januari 2015, pemerintah Malaysia mengumumkan pesawat MH370 hilang dalam suatu kecelakaan dan menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. (*)