LAMPUNG - Pembangunan jalan tol Sumatera ruas Lampung, Bakauheni-Terbanggi, yang akan melewati jalan di Kabupaten Lampung Selatan pada tahap pertama, dengan panjang 104,7 kilometer akan menelan dana sebesar Rp52 Miliar.
Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati dari Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo, Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar.
Kepala Tata Usaha, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Safaruddin mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Bakauheni-Terbanggi totalnya sepanjang 140,41 kilometer.
"Dalam tahap awal pembebasan lahan tol, Pemerintah Pusat akan menggelontorkan dana sebesar Rp52 miliar. Dana yang digunakan berasal dari APBN 2015 melalui Direktorat Bina Marga dan diteruskan Direktorat Bina Teknik Kementerian PU," jelasnya, seperti dilansir Viva, Kamis (26/2/2015).
Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan Jalan Tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, dan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah.
Pembangunan jalan tol sepanjang 140 kilometer dengan luas jalan mencapai 120 meter ini, rencananya akan membebaskan lahan milik warga seluas 2.100 hektare. Pembangunan tol sumatera ini akan melintasi tiga kabupaten, 18 kecamatan, serta 70 desa. Yakni, Lampung Selatan 13 kecamatan dan 30 desa, Pesawaran satu kecamatan dan tiga desa, serta Lampung Tengah empat kecamatan dan 14 desa.
Dalam kurun waktu empat bulan ini, masalah besaran ganti rugi pembebasan lahan harus diselesaikan pemerintah provinsi Lampung. Pembebasan lahan seluas 2.100 hektare ini akan menelan dana sebesar Rp3 triliun. (*)