 |
| Agung Ilmu Mangkunegara |
LAMPUNG - Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengaku sudah mengantongi dua nama calon wakil bupatinya. Agung mengatakan, dua nama tersebut bukan berasal dari partai pengusung saat pilkada 2013 lalu. Menurut dia, keduanya berlatar belakang dari tokoh masyarakat dan struktural pemerintahan. Sama halnya dengan Bupati Lampung Timur, Agung belum mau menyebut nama calon yang akan mendampinginya nanti.
"Wakil bupati sedang kita proses, secepatnya selesai. Kalau bisa besok selesai, ya besok, tapi belum pasti kapan. Jika kemari saya bilang 3 sekarang sudah mengrucut jadi 2," kata Agung pada harianlampung.com sebelum berkoordinasi dengan gubernur di kantor Gubernur Lampung, Rabu (7/1/2014).
Putra mantan Bupati Way Kanan Tamanuri ini menjelaskan, dua sosok calon wakil bupati tersebut dikenal oleh masyarakat Lampung Utara, bisa berkerjasama dengan dirinya, serta mampu menerapkan dan menjabarkan visi misi membangun daerah setempat.
"Nggak usah muluk-muluk (tidak terlalu besar), yang penting bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Cinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Itu harga mati. Kemungkinan bukan dari parpol. Bisa dari struktural, bisa jadi tokoh, makanya saya dekat-dekat dengan bang Hanan minta petunjuk," paparnya sambil bercanda dengan Hanan.
Untuk menjalankan roda pemerintahan di Lampung Utara, kata Agung, maka dia terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, untuk membahas kekosongan wakil bupati. Dia menargetkan di pertengahan Januari ini sudah memiliki pasangan untuk menjalankan pemerintahan.
"Secepatnya (wakil bupati terisi) di pertegahan bulan ini. Makanya kita perlu koordinasi terus dengan Pemprov, baik biro Otda (otonomi daerah), Asisten maupun Gubernur. Bagaimana menciptakan yang terbaik untuk Lampung Utara," imbuhnya.
Disinggung mengenai surat edaran kementerian Dalam Negeri yang mendeadline 15 hari kerja untuk mengisi kokosongan wakil bupati? Agung menjawab proses penetapan itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, diperlukan proses seleksi agar pembangunan Lampung bisa bersinergi dengan yang diharapkan masyarakat.
"Memilih wakil ini tidak secepat itu. Ini bukan faktor kesengajaan. Kita harus bisa memilih orang yang bisa mengayomi semua, bukan hanya kelompok saja. Dalam waktu dekat ini sudah ada pastinya. Kalau kata saya sebenar lagi, ya sebentar, nanti kawan-kawan media bisa liat," katanya.
Sebelumnya, Bupati Lampung Timur Erwin Arifin juga sudah mengantongi nama calon wakil bupati. Erwin mengatakan bahwa dia sudah memiliki satu calon untuk direkomdasikan ke Pemprov Lampung, agar bisa diteruskan ke Mendagri untuk pelantikan.
Sementara, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan, sampai saat ini dia belum menerima bakal calon wakil bupati Lampung Timur dan Lampung Utara.
"Saya belum menerima itu, nanti coba saya cek di bagian Otda, apakah sudah menerima atau belum," kata Ridho usai audiensi dengan anggota DPR RI Musa Zainudin dengan Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum, di ruang rapat gubernur, seperti dilansir harianlampung.com.
Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2014 tentang Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, maka daerah yang tidak memiliki wakil secepatnya mengajukan nama calon untuk direkomendasikan ke Kemendagri.
"Ya Mendagri sudah instruksikan itu, kalau bisa secepatnya terisi. Wakil ini sangat penting untuk menjalankan pemerintahan, agar percepatan-percepatan pembangunan bisa segera terealisasi," ujarnya. (*)
Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2014 tentang Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, maka daerah yang tidak memiliki wakil secepatnya mengajukan nama calon untuk direkomendasikan ke Kemendagri.
"Ya Mendagri sudah instruksikan itu, kalau bisa secepatnya terisi. Wakil ini sangat penting untuk menjalankan pemerintahan, agar percepatan-percepatan pembangunan bisa segera terealisasi," ujarnya. (*)
