LAMPUNGONLINE - Sepanjang tahun 2014, Facebook (FB) mampu bukukan pendapatan yang tidak sedikit. Tahun lalu, secara total, jejaring sosial semiliar umat tersebut mampu mendulang pendapatan sebesar USD 12,46 miliar atau setara Rp 156 triliun. Jumlah ini naik 58% jika dibandingkan tahun 2013.
Makin menunjukkan eksistensinya, Facebook tidak hanya kian menggurita terkait jumlah pengguna namun perihal pendapatan yang berhasil diperoleh. FB masih mengandalkan iklan sebagai pendapatan perusahaan, seperti dilansir Sidomi, Jumat (30/1/2015).
Belum lama ini Facebook mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal keempat 2014. Di kuartal tersebut, FB mengalami pertumbuhan pendapatan 45% menjadi USD 3,85 miliar atau setara Rp 48 triliun. Dari jumlah itu perusahaan meraih laba bersih USD 701 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun.
Platform iklan masih jadi ladang utama FB dalam mendulang pendapatan. Iklan seluler menyumbang 69% dari pendapatan iklan Facebook di kuartal keempat dengan nilai USD 2,48 miliar. Apa yang diraih FB kontras dengan perusahaan internet lain seperti Yahoo! dan Google.
Patut dicatat jika laporan ini baru berasal dari Facebook sendiri yang tidak digabungkan dengan media sosial lain yang dimiliki. Baik Instagram dan WhatsApp juga memiliki potensi pemasukan luar biasa besar. Instagram memiliki 300 juta pengguna dan WhatsApp punya 700 juta pengguna.
Facebook memiliki 1,39 miliar jumlah pengguna aktif harian yang masuk ke layanannya setidaknya sekali dalam sebulan. Meski pendapatan dan keuntungan melonjak namun margin usaha turun 15% bila dibandingkan periode yang sama pada 2013 lalu. (*)