Seleksi Pra PON Lampung, 6 Pemain Liga Futsal Dipanggil - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, December 8, 2014

Seleksi Pra PON Lampung, 6 Pemain Liga Futsal Dipanggil


LAMPUNG - Tim seleksi futsal untuk Pra PON Lampung mulai melakukan penilaian selektif kepada pemain-pemain hasil talent scouting sebelumnya, kemudian menambahkan beberapa nama dari para pemain peserta Bank BRI Liga Futsal Amatir Lampung (LFAL) 2014.

Penanggungjawab persiapan Pra PON Futsal Lampung, Edi Purwanto, mengharapkan gelaran BANK BRI-LFAL 2014 akan memberikan sumbangsih pemain untuk tim pra PON Lampung itu. 

“Sejak awal kami suda merancang sistem seleksi berjalan yang dinamis. Khusus untuk futsal kami ingin memberikan kesan bahwa tim seleksi akan mencari pemain yang benar-benar qualified untuk tim pra PON,” ujarnya di Interganda Futsal Arena (IFA), Kelurahan Susunan Baru, Bandar Lampung, Minggu (7/12/2014).
Liga yang sudah memasuki minggu ke-10 itu kini sudah mulai menemukan bentuknya, dengan permain tim-tim yang juga kian memberikan kesan ada kemajuan di setiap tim peserta.

Dari hasil pantauan tim talent scouting dan tim seleksi, enam pemain yang belakangan menunjukkan kemampuan yang meningkat dan layak diberikan kesempatan mengikuti seleksi telah dipanggil untuk mengikuti latihan setiap hari Rabu siang di Interganda Futsal Arena, Susunan Baru, Bandar Lampung.

Keenam pemain itu Abdul malik (dPrimier), Iqbal dan Riky Josua (Teknokrat), Fhirly (TML), M. Ridho (Galaxy) dan Andra (CISC). Ini dipilih berdasarkan pengamatan selama Liga berlangsung. 

“Enam pemain ini menurut tim seleksi perlu diberikan kesempatan untuk ikut dalam seleksi berjalan. Karena dalam seleksi kali ini dipergunakan sistem promosi dan degradasi, sehingga pada saat yang ditentukan akan didapatkan 20 pemain yang akan menjadi cikal bakal tim pra PON,” ungkap Don Pecci, panggilan akrab Edi Purwanto, yang juga sebagai Komite Futsal Asosiasi PSSI Lampung itu, seperti dilansir detiklampung.com.

Seleksi yang diharapkan mampu memberikan kesan baik untuk para pemain muda Lampung untuk bersaing dalam prestasi. 

“Kami sepakat untuk memilih pemain yang baik, dalam arti bukan sekedar punya kemampuan bermain futsal yang baik, namun juga perilaku yang baik. Kami tidak ingin ada seorang pemain yang berperilaku kurang baik masuk dalam tim, karena akan menjadi persoalan tersendiri. Tim seleksi sudah cukup mengerti dengan penilaian yang satu ini.” jelasnya. (*)


Post Top Ad