Mengenal Teknologi Sonar BPPT Deteksi AirAsia QZ 8501 - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, December 29, 2014

Mengenal Teknologi Sonar BPPT Deteksi AirAsia QZ 8501

Ilustrasi Cara Kerja Teknologi Sonar BPPT Deteksi AirAsia QZ 8501 (foto : GNS)

JAKARTA - Insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 sejak Minggu lalu, membuat pemerintah bergerak cepat mengerahkan pasukan untuk segera menemukan keberadaan pesawat tersebut. Melalui Basarnas dan BPPT, pemerintahkan akan melakukan pencarian keberadaan pesawat.

Guna memudahkan pencarian, Basarnas menggunakan alat yang disebut sebagai teknologi Sonar buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), seperti dilansir okezone.com, Senin (29/12/2014).

Apa sebenarnya teknologi Sonar atau yang disebut Sound Navigation and Ranging itu. Menurut Wikipedia adalah merupakan teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan di dalam air. Teknologi Sonar juga memiliki arti penjarakan dan navigasi suara.

Ketika dipakai untuk mencari benda di dalam air, Sonar akan menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi serta menetapkan lokasi objek bawah laut.

Data suara akan dipancarkan ulang ke operator melalui speaker untuk kemudian ditampilkan ke monitor. Data-data itu berasal dari hasil pantulan gelombang suara yang dikirim ke bawah permukaan laut.

Selama ini Sonar telah dipergunakan untuk mendeteksi kapal selam, ranjau, mendeteksi kedalaman, menangkap ikan secara komersil, keselamatan dan berkomunikasi di laut.

Sebelumnya diketahui, seperti dilansir Mashable beberapa waktu lalu, sebuah drone (kapal tanpa awak) bawah laut dikerahkan untuk mencari pesawat MH370 milik Malaysia yang hilang. Drone tersebut juga dilengkapi teknologi Sonar yang mampu menyelam hingga estimasi waktu satu atau dua bulan. (*)

Post Top Ad