Empat Pelajar Asal Lampung Diperas Kernet di Palembang - MEDIA ONLINE

Hot

Friday, December 26, 2014

Empat Pelajar Asal Lampung Diperas Kernet di Palembang

Keempat pelajar asal Bandarlampung yang menjadi korban pemalakan di dalam Bus Kota jurusan Kertapati-Km 12 saat melapor ke Polsekta IT I Palembang, Jumat (26/12/2014). (ist)

PALEMBANG - Sebuah bus kota jurusan Kertapati-Km 12 BG 7597 AC, berhasil diamankan anggota polisi Polsekta Ilir Timur (IT) I Palembang, Jumat (26/12/2014) pukul 09.30. Bus kota dengan nomor lambung 903 ini, diamankan di Jalan Jenderal Sudirman persis di simpang empat RS RK Charitas Palembang.

Bus kota tersebut diamankan setelah menindaklanjuti adanya laporan dari para penumpangnya yang telah menjadi korban pemalakan oleh kernet bus kota tersebut. Selain mengamankan bus kota tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sang sopir beserta kawan-kawannya. Sementara sang kernet yang melakukan pemalakan berhasil melarikan diri.

Apriyansyah (18), Dhea Nabilla (17) Soleha (18), Vony Lestari (17), warga Lampung yang menjadi korban pemalakan di dalam Bus Kota jurusan Kertapati-Km 12 Palembang nomor lambung 903 menjelaskan, mereka dipalak oleh sang kernet saat bus belum berjalan jauh.

"Kami itu naik bus dari Stasiun Kertapati Palembang. Belum lama berjalan, persisnya di atas jembatan Kertapati kami langsung dimintai ongkos. Pertama diminta Rp 5 ribu tapi terus naik sampai Rp 20 ribu dengan alasan tujuan kami jauh. Kernet itu meminta kami secara memaksa dan mengancam akan menurunkan kami di jalan kalau tidak menuruti," ungkap Vony, seperti dilansir tribunnews.com.

Dikatakan Vony yang juga tercatat sebagai pelajar kelas XII SMK N 4 Bandarlampung, usai dimintai ongkos tersebut, ia dan tiga orang kawannya langsung diturunkan di depan RS RK Charitas yang kemudian langsung menyeberang dan melapor peristiwa yang ia alami ke Pos Polisi simpang empat Charitas.

"Sebelum naik ke bus kota itu, kami terlebih dahulu mengingat nomor lambungnya sehingga saat melapor saya menyebutkan nomor lambung itu dan polisi langsung mengejarnya. Kami itu dari Lampung hendak berlibur ke Palembang di tempat keluarga yang berada di kawasan Lapangan Hatta," terangnya. (*)

Post Top Ad