LAMPUNG BARAT – Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pemerintah pusat mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 19,4. Pemerintah Kabupaten Lambar pun tak mau ketinggalan, terbukti dengan dialokasikannya dana pendampingan APBD sebesar Rp 3,3 miliar, jadi total dana tersebut Rp22,7 miliar. Demikian diutarakan Asisten II Pemkab Lampung Barat (Lambar), Gunawan Rasyid, saat sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan di aula Pemkab Lambar, Senin (15/10).
Sosialisasi itu dikuti 210 peserta, yang terdiri atas kepala sekolah, panitia pembangunan penerima program DAK, dan sejumlah komite sekolah selaku pengawas pelaksanaan DAK.
Gunawan Rasyid meminta pelaksanaan di masing-masing sekolah penerima program DAK 2012, melaksanakannya sesuai dengan juklak dan juknis yang ada. Pihaknya juga meminta peran aktif dan kerja sama yang baik dari seluruh elemen pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat. "Untuk turut mengawasi pelaksanaan pembangunan ini demi terlaksananya program ini dengan sukses." Jelasnya.
Dijelaskannya, DAK yang bersumber dari APBN tersebut diperuntukan guna pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan sembilan tahun.
“Sosialisasi ini dimaksudkan untuk transparansi serta penyamaan visi dan misi antara Dinas Pendidikan dengan sekolah penerima dan lintas terkait agar dapat menghasilkan pembangunan yang baik. DAK sebesar Rp22,7 miliar dialokasikan untuk perbaikan SD dan SMP, untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu sekolah berupa sarana pembelajaran. (esa/lan)
