Disbertam Terindikasi Korupsi - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, October 16, 2012

Disbertam Terindikasi Korupsi


BANDARLAMPUNG - Lembaga pemantau kebijakan publik (L@pakk) mencium adanya indikasi korupsi pengadaan  di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung. Menurut mereka, pada 2012 ini Disbertam setempat melaksanakan berbagai kegiatan pengadaan yang dibiayai oleh APBD Bandarlampung. Namun didalam pelaksanaan pelelangan hingga pengumuman pemenang syarat dengan rekayasa. 
“Aparat hukum harus mengusut adanya indikasi korupsi tersebut,” cetus Ketua Umum L@pak Nova Handra dalam orasinya di depan kantor Disbertam, Senin (15/10). Contohnya, sambung dia, pengadaan dump truck dengan nilai Rp1,62 miliar lebih. Kemudian pengadaan truck amroll dengan nilai Rp1,75 miliar lebih. Dua pekerjaan tersebut dikerjaan oleh CV. Sibarta Tangguh Arta dengan cadangan CV. Tiga Putra Prima. “Kedua CV itu memiliki alamat yang sama. Di sini terlihat sekali telah terjadi persekongkolan antara pemborong dan panitia. Panitia tidak memperhatikan kemampuan dasar perusahaan. Disinyalir hanya satu orang yang ikut dengan nama CV berbeda,” beber Nova.
Lalu, terus dia, kejanggalan kembali terjadi pada pekerjaan pembelian ban dengan nilai Rp862 juta lebih yang dimenangkan oleh CV Tiga Putra Prima yang menjadi pemenang cadangan tadi. CV Siabarta Tangguh Artha dinyatakan gugur tanpa sebab agar terlihat tidak mencolok.
Untuk itu pihaknya meminta Walikota Bandarlampung Herman HN memecat kepala Disbertam Bandarlampung, Budiman. “Hal ini dilakukan guna meningkatkan program kebersihan berjalan baik tanpa adanya kebobrokan di Disbertam,” lantangnya.
Pihaknya juga menuntut kepala Disbertam agar mengevaluasi kinerja bawahannya. “Kemudian kami menyeruka kepada elemen masyarakat. Baik ormas, LSM, dan organisasi kepemudaan (OKP) yang konsen dalam pemberantasan korupsi untuk bersama-sama mendesak istansi terkait, agar mengusut tuntas permasalahan ini,” seru Noval. Sementara, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bandarlampung, Budiman, ketika akan dikonfirmasi, namun tidak bisa dihubungi. (eka/fik)

Post Top Ad