Jangan Anggap Remeh Mimisan ! - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, October 16, 2012

Jangan Anggap Remeh Mimisan !


BANDARLAMPUNG - Pastinya Anda sudah tau apa itu mimisan. Mimisan adalah darah yang keluar dari lubang hidung. Mimisan yang juga memiliki nama lain epistaksis, terjadi sebab pecahnya membran tipis yang membatasi bagian lubang hidung (nostril). Lalu darah yang keluar dari hidung akan berhenti jika sudah menggumpal.
 
Letkol Ckm dr. Agus Ridho. U,SpTHT mengungkapkan, penyebab sistemik yang memungkinkan terjadinya mimisan antaralain kelainan darah atau pelebaran pada pembuluh darah. SeHingga menyebabkan panas tubuh. Bisa juga disebabkan adanya penyakit seperti demam berdarah dengue, hipertensi, influenza, hingga penyakit berat seperti tumor dan lain sebagainya.
 
Namun pada Umumnya mimisan terjadi akibat adanya benturan pada hidung. kondisi sekitar yang panas atau lembab juga bisa menjadi pemicu. Mimisan sebenarnya bukan penyakit, melainkan indikasi adanya suatu gangguan pada tubuh. Kadang tanpa Anda sadari saat sedang tidur atau berjalan, hidung mengeluarkan darah. Meskipun bukan penyakit, jangan anggap remeh mimisan ini. Sebelum Anda menangani mimisan, harus tahu kategori mimisan yang dihadapi. Apakah Mimisan ringan atau mimisan berat.
 
”Untuk Mimisan ringan biasanya penyebabnya dari bagian anterior atau mungkin bagian depan rongga hidung. Karena pada bagian itu banyak pembuluh darah bertemu. Ini bisa terjadi pada orang yang mempunyai pembuluh darahnya tipis, juga karena kekurangan vitamin C dan kalsium, atau kemasukan benda - benda asing yang dapat menimbulkan luka dan berbau. Sedangkan mimisan berat, biasanya berasal dari dalam atau posterior karena bisa jadi merupakan indikasi suatu penyakit serius seperti demam berdarah, tekanan darah tinggi, tumor ganas pada rongga hidung atau nasofaring, kanker darah (leukemia), atau kelainan darah hemophilia,” jelasnya saat ditemui di Rumah Sakit DKT, kemarin (15/10).
 
Gejala ini bisa menyerang siapapun tanpa pandang usia, mulai dari bayi hingga orangtua. Sifatnya tidak gawat, tapi darurat. Karena kebanyakan seorang yang terkena mimisan dikejutkan oleh perasaan takut dan panik. Untuk itu penangan harus dilakukan dengan perasaan tenang. Sang penderita harus didudukkan dengan tegak dengan kepala diarahkan ke depan (jangan sampai menunduk).
 
Tekan cuping hidung dengan kain bersih atau tissue selama lima menit, hal ini dilakukan untuk membendung aliran darah. Penangan terbaik selanjutnya juga, bisa lakukan Pemasangan tampon posterior (tampon kasa) meskipun cara yang lebih rumit karena tampon harus dimasukkan ke dalam hidung lima hingga sepuluh menit.
Tidak perlu mengunakan daun sirih, karena kasa lebih bersifat steril dan tidak dapat melukai hidung. 

Dan yang terpenting jangan sampai Anda membaringkan penderita mimisan, karena mengakibatkan darah masuk kembali ke dalam kerongkongan bisa menyebabkan muntah. Usahakan supaya minum air putih lebih banyak dan istirahat yang cukup. Meminum air akan lebih menyehatkan dan memberikan reaksi pada tubuh untuk memberikan kekebalan.
 
Mungkin Jangan sering mengkorek-korek hidung atau membuang ingus keras-keras. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain. Biasakan untuk menggunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering. Jika bisa, gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril untuk membasahi hidung atau oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam hidung sebelum tidur, untuk mencegah kering.
 
”Kalau darah keluar sampai berhari-hari sebanyak sekitar 1 - 2 liter, harus segera ditangani, karena hal ini bisa menyebkan kekurangan darah (anemia) atau bahkan shock (turunnya tekanan darah secara mendadak yang diikuti pingsan). Gejala seperti mimisan benar – benar mesti dilakukannya penangan serius, jika mimisan terjadi segeralah periksakan diri Anda ke dokter, agar diketahui penyebabnya,” tutup Komandan Denkesyah 02.04.03 tersebut. (shi/lia)

Post Top Ad