Dana Terbatas, Pembebasan Lahan Tertunda - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, October 16, 2012

Dana Terbatas, Pembebasan Lahan Tertunda

TANGGAMUS – Program pembangunan jalur dua jalan lingkar luar Kotaagung sepanjang 14,4 kilometer, yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, ditargetkan akan selesai di tahun anggaran 2014 mendatang.

Kabid Bina Program dan Tata Ruang Dinas PU Tanggamus Hj. Retno Noviana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, dari rencana pembangunan awal jalan tersebut sejak 2010 lalu, Dinas PU Tanggamus baru melakukan tahap pemetaan lahan dan pembebasan lahan.

“Hingga saat ini, kami baru menggelontorkan dana berkisar Rp100 juta untuk biaya operasional pemetaan dan pengukuran lahan warga sekitar yang harus dibebaskan, yang akan dilalui jalur tersebut,” katanya, Senin (15/10).

Namun diakui, hingga saat ini Pemkab Tanggamus belum bisa melakukan pembebasan lahan milik warga di Kecamatan Kotaagung Timur, Kotaagung dan Kotaagung Barat, yang akan dilalui jalur tersebut. Hal ini dikarenakan keterbatasan dana untuk pembebasan lahan, yang diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp3 miliar.

“Sejak saat ini, pemkab baru memiliki dana Rp1 miliar. Karena untuk merampungkan pembebasan butuh dana yang besar, jadi sementara dana tersebut kami alihkan untuk kegiatan pembangunan yang lain. Setelah dana kembali mencukupi, baru pembebasan lahan akan dilakukan,” beber Retno.

Untuk merealisasikan program ini, Pemkab Tanggamus telah mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah pusat, dengan estimasi pengajuan anggaran pembangunan berkisar Rp60 miliar. Sedangkan pihak pemkab hanya menyiapkan dana untuk pembebasan lahannya saja.

“Pembangunan jalan itu pasti memakan dana yang sangat besar. Selain jalur dua yang memiliki lebar 12 meter dengan panjang 14,4 kilometer, di jalan itu juga akan dibangun 7 unit jembatan. Pusat juga sudah siap menganggarkan dana. Hanya saja pemkab harus menyelesaikan persoalan pembebasan lahan,” terang Retno.

Bila pembebasan lahan di tiga kecamatan tersebut telah terlaksana. Maka pembangunan jalur dua jalan luar lingkar Kotaagung bisa secepatnya terealisasi. Dengan adanya jalur alternatif ini, tentunya akan sedikit mengurangi kemungkinan cepat rusaknya jalur dua Ir.H.Juanda, karena dilewati kendaraan bermuatan berat.

“Tahun 2013 nanti, kami baru akan menganggarkan dana pembebasan lahannya. Dan kami harapkan setelah dilakukan pembebasan, tahun 2014 jalan tersebut bisa terealisasi,” harap Retno. (win/fik)

Post Top Ad